Tingkatkan Pemahaman Tentang Pencegahan Covid, dr Tirta Edukasi Ratusan Komunitas Tagana KITA

Tim Tanggap Bencana (Tagana) Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area (KITA) melakukan edukasi melalui webinar bertemakan Pintar Beradaptasi dengan Covid-19.

Tingkatkan Pemahaman Tentang Pencegahan Covid, dr Tirta Edukasi Ratusan Komunitas Tagana KITA Relawan medis dan influencer, dr. Tirta saat menjadi pembicara webinar Pintar Beradaptasi dengan Covid-19 Tagana KITA, belum lama ini. (Istimewa)

    Solopos.com, SURABAYA-- Di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi di berbagai daerah di Indonesia Timur, tim Tanggap Bencana (Tagana) Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area (KITA) terus melakukan sejumlah aksi nyata. Salah satunya adalah melakukan edukasi melalui webinar bertemakan  "Pintar Beradaptasi dengan Covid-19."

    Webinar tersebut menghadirkan dua pembicara kondang, dr Tirta, seorang relawan medis dan influencer yang sangat konsen mengedukasi masyarakat tentang Covid-19 dan Hery Trianto, Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 dengan dipandu Yasmin Athania, news anchor salah satu TV nasional. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan anggota KITA di berbagai kota di Indonesia Timur.

    Penasihat Kolaborasi KITA Gunawan Prasetyo mengatakan webinar edukasi Covid-19 ini merupakan bagian dari program Tagana KITA untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran para anggota komunitas KITA terhadap ancaman bencana. Karena pandemi Covid-19 sesungguhnya juga merupakan bencana bagi masyarakat.

    Baca Juga: Sukses Tanam Melon Golden, Petani Madiun Raup Puluhan Juta Rupiah

    Tangkal Beritra Hoax

    Sejak muncul Maret 2020, lebih dari 130.000 orang di Indonesia wafat akibat terjangkit Covid-19. Sementara jutaan orang kehilangan pekerjaan akibat banyak aktivitas ekonomi yang berhenti.

    "Melalui webinar ini kami berharap teman-teman komunitas di Indonesia Timur semakin memahami berbagai hal tentang Covid-19 dari dr Tirta. Termasuk juga mendapatkan informasi yang lengkap dari narasumber resmi pemerintah terkait perkembangan Covid dan cara menghadapinya," kata Gunawan Prasetyo dalam keterangannya, Minggu (28/8/2021).

    Dalam penjelasannya Tirta mengatakan, komunitas punya peran besar terkait penanganan Covid-19. Seperti memberikan informasi mengenai data warga yang isolasi mandiri kepada RT/RW atau puskesmas di daerah masing-masing.

    Baca Juga: Dengan JKN-KIS, Masyarakat Madiun Lebih Tenang di Masa Pandemi Covid-19 (Bagian 1)

    Komunitas juga bisa membantu petugas dalam melakukan pendataan dan melaporkannya kepada satgas Covid-19 di masing-masing daerah, sehingga dapat segera direspons. Yang lebih penting lagi, lanjut dokter jebolan UGM ini, komunitas ikut berperan dalam memerangi berbagai hoax yang banyak bermunculan di masyarakat.

    Banyaknya informasi yang tidak berdasar tentang covid-19, yang disampaikan oleh pihak-pihak yang tidak berkompeten, ikut memperparah pemahaman dan proses edukasi mengenai Covid-19.

    "Sebelum memberikan edukasi, setiap anggota komunitas harus mengedukasi dirinya terlebih dahulu, keluarga dan baru lingkungannya. Jangan koar-koar jika anda atau keluarga tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan covid-19," lanjut Tirta.

    Baca Juga: Dengan JKN-KIS, Masyarakat Madiun Lebih Tenang di Masa Pandemi Covid-19 (Bagian 2-habis)

    Sementara itu, Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Hery Trianto mengatakan, pihaknya dari Satgas menempatkan komunitas sebagai bagian pilar penting dalam penanganan penyebaran Covid-19.

    Dengan terbatasnya tenaga kesehatan dari pemerintah, komunitas dapat berperan besar, terlebih di daerah-daerah pelosok yang sulit terjangkau oleh tim medis.

    "Bukan hanya dukungan dari komunitas yang kami harapkan, saran dan kritik juga kami nantikan untuk mempercepat penanganan covid-19 seperti program vaksinasi. Kalau ada informasi yang cepat tentu akan ada solusi yang lebig baik juga," jelasnya.

    Baca Juga: Duh, Sudah 3 Kepala Desa di Madiun Meninggal karena Covid-19

    Pada kesempatan itu, Tirta mengajak kepada Tagana KITA untuk terus aktif membantu masyarakat dan pemerintah keluar dari pandemi Covid-19. Peran tersebut tentunya disesuaikan dengan kemampuan setiap komunitas yang berbeda di masing-masing daerah.

    "Sebaran Covid-19 beberapa minggu ini terus menurun. Tapi jangan membuat kita semua lengah. Mari kita bantu dan suarakan pelaksanaan vaksinasi dan kawal program bantuan sosial dari pemerintah. Dengan peran itu, komunitas Indonesia Timur akan ikut membantu percepatan pemulihan kondisi ekonomi sosial yang menurun akibat pandemi ini," tegas Tirta.

    Tim Tagana KITA yang ikut dalam webinar ini berasal dari berbagai pulau di Indonesia timur, dari Papua, Sulawesi, Kalimantan, Ambon, Nusa Tenggara (NTT-NTB), Bali, serta Pulau Jawa. Ratusan komunitas dengan ribuan anggota tersebut berasal dari berbagai latar belakang seperti dari komunitas motor, pecinta alam, esport, fans club, hingga karang taruna.



    Editor : Anik Sulistyawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.