Kategori: News

TKI MAGETAN : Jenazah TKI yang Meninggal di Taiwan Dimakamkan di Magetan

TKI Magetan asal Desa Ngentep yang meninggal di Taiwan telah dimakamkan di kampung halaman.

Madiunpos.com, MAGETAN - Sartono, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meninggal dunia di Taiwan akibat tenggelam saat memancing di sungai setempat. Jenazah pria itu akhirnya tiba di kampung halamannya di Desa Ngentep, Kecamatan Kawedanana, Magetan, Jumat (25/11/2016).

Pemulangan jenazah tersebut sangat ditunggu-tunggu pihak keluarga sejak kabar kematian Sartono pada 13 November lalu. Para keluarga langsung menangis saat peti jenazah dikeluarkan dari mobil ambulans yang mengangkutnya untuk disemayamkan di rumah duka.

"Kabar kematian Sartono diterima pihak keluarga dari telepon teman korban yang sama-sama bekerja di Taiwan. Dalam kabar itu dikatakan jika Sartono hilang terbawa arus sungai saat menjaring ikan dan kemudian ditemukan sudah meninggal," ujar ibu korban, Sarijem.

Dia mengaku pihak keluarga sudah dapat menerima kenyataan tentang kematian Sartono. Namun, lanjut Sarijem, keluarga berharap semua hak korban dapat diberikan.

Calon istri Sartono, Yayuk, sangat terpukul atas kematian calon suaminya tersebut. Ia menangis histeris bahkan sempat melarang warga yang mengangkut peti jenazah korban saat hendak dimakamkan. Sesuai rencana, Sartono dan Yayuk akan menikah pada awal tahun 2017.

Kasi Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinsosnakertrans Magetan Agung Budiarto mengatakan, biaya pemulangan jenazah korban sepenuhnya dibantu oleh pemerintah.

"Namun untuk asuransi, dinas masih terus berupaya, mengingat status korban diduga kuat merupakan TKI ilegal. Hal itu karena yang bersangkutan tidak terdata di database Dinsosnakertrans Magetan maupun Taiwan," kata Agung.

Sesuai data yang diperoleh dari KBRI di Taiwan, menyebutkan, awalnya Sartono berangkat menjadi TKI di Malaysia pada tahun 2010 melalui PT Jaya Frans Abadi di Jakarta. Setelah itu ia cuti dan mengurus sendiri menjadi TKI di Taiwan pada tahun 2014.

"Dimungkinkan, yang bersangkutan berangkat bekerja menjadi TKI di Taiwan melalui TKI Mandiri atau langsung melalui agen yang ada di sana. Ia tidak mengurus menjadi TKI melalui Dinsosnakertrans Magetan," kata dia.

Setelah disaalatkan, jenazah Sartono langsung dimakamkan ke tempat pemakaman umum desa setempat dengan diantar oleh para saudara dan tetangga setempat.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

11 jam ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 hari ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

5 hari ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

6 hari ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

1 minggu ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.