TKW Ponorogo Tewas di Hongkong

TKW Ponorogo Tewas di Hongkong Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

    Seorang TKW asal Ponorogo diinformasikan meninggal dunia karena sakit di Hongkong.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang wanita tenaga kerja (TKW) asal Ponorogo, Sri Utami, meninggal dunia karena sakit saat bekerja di Hongkong. Jenazah Sri Utami akan diterbangkan dari Hongkong pada Sabtu (15/7/2017) pukul 14.00 waktu setempat.

    Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Ponorogo, Bedianto, mengatakan Sri Utami bekerja sebagai asisten rumah tangga di salah satu keluarga di Hongkong. Sri Utami sudah bekerja di keluarga tersebut selama 15 bulan.

    Ibed, panggilan akrab Bedianto, menuturkan warga Desa Siman, Kecamatan Siman, tersebut meninggal dunia pada Kamis (6/7/2017) di rumah sakit Hongkong. Setelah mendapat informasi mengenai kematian Sri Utami, Ibed langsung mengabari keluarga Sri di Siman.

    Keluarga Sri shock dan sempat tidak percaya Sri Utami telah tiada. Namun, keluarga telah ikhlas dan menerima jenazah Sri. Mereka siap memakamkannya di permakaman umum desa setempat.

    "Kami sudah memberi tahu keluarga Sri Utami di Desa Siman. Jenazah akan diberangkatkan Sabtu dan diperkirakan tiba di Surabaya sekitar pukul 17.00 WIB. Kemudian jenazah dibawa ke rumah duka di Desa Siman," jelas Ibed saat ditemui Madiunpos.com di ruang kerjanya, Jumat (14/7/2017).

    Mengenai penyakit yang diderita Sri Utami, Ibed belum mengetahui secara pasti. Namun, ia memastikan kematian Sri Utami karena sakit bukan karena kecelakaan kerja.

    "Yang jelas sakit, bukan karena kecelakaan kerja. Untuk sakitnya apa, saya belum tahu. Kami menunggu hasil visum yang dikeluarkan rumah sakit di Hongkong," terang dia.

    Lebih lanjut, hak yang diberikan kepada keluarga Sri Utami yaitu berupa gaji yang belum dibayarkan dan asuransi. Proses pencairan asuransi ini mudah karena yang bersangkutan berangkat ke luar negeri secara legal.

     



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.