Kategori: News

TOL SOLO-KERTOSONO : Petani Kuwu Madiun Blokade Proyek Tol Soker, Ini Tanggapan Pelaksana

Tol Solo-Kertosono, manajer pengendalian PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) menganggap warga tidak memahami persoalan.

Madiunpos.com, MADIUN -- Manajer Pengendalian PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ), Bambang Widi, selaku penggarap proyek tol Solo-Kertosono (Soker), menganggap masyarakat Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, yang memblokade akses menuju proyek tol tidak mengetahui permasalahan sebenarnya.

"Ini hanya miskomunikasi. Apa yang dikehendaki warga seperti apa dan apa yang menjadi tindak lanjut kami seperti apa. Warga belum memahami saja," kata dia kepada wartawan di lokasi proyek tol Solo-Kertosono, Desa Kuwu, Rabu (29/3/2017).

Bambang menyampaikan atas keluhan warga tersebut pihaknya akan mengevaluasi dan memantau pengerjaan jalan tol di lokasi tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan menyosialisasikan solusi yang akan diberikan. (baca: Petani Desa Kuwu Madiun Memblokade Proyek Tol Soker, Ini Alasannya)

Dia menuturkan petani memang meminta jalan penghubung antardesa dan saluran irigasi persawahan yang sebelumnya ada bisa dibangun kembali. Untuk pembangunan jalan dan saluran irigasi yang terdampak pembangunan jalan tol tetap akan diperbaiki.

Namun, pembangunan itu membutuhkan proses karena pihaknya harus mengajukan ke pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJL). Setelah pengajuan disetujui baru bisa direalisasikan.

"Sebenarnya ini tidak rusak karena memang disengaja. Karena menghalangi jalan tol maka ada pembaruan di sana. Jalan dan saluran ditutup dan nanti diganti," jelas dia.

Di lokasi tersebut ada sumur proyek pengembangan air tanah (P2AT) yang dimanfaatkan petani juga akan dibongkar. Nantinya sumur tersebut dipindah ke lokasi lain.

"Jalan dan saluran yang ditutup karena jalan tol ya itu hanya selebar jalan tol," jelas dia.

Seorang petani Desa Kuwu, Karmin, 62, mengatakan sejak proyek pembangunan jalan tol Solo-Kertosono tersebut dikerjakan, petani kebingungan karena akses jalan dan saluran irigasi mereka tertutup pembangunan jalan tol. Oleh sebab itu petani di desa tersebut memblokade akses jalan menuju proyek jalan tol.

"Kami akan terus melakukan pemblokiran hingga tuntutan kami terpenuhi," jelas dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

3 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

4 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

6 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

6 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

7 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.