Kategori: News

TOL SURABAYA : Lahan Masih Bersengketa, Tol Gempol-Pandaan Bakal Diresmikan Presiden Jokowi

Tol Surabaya Gempol-Pandaan bakal diresmikan presiden Jokowi pekan ini.  

Madiunpos.com, SURABAYA – Ruas jalan tol Gempol-Pandaan yang memiliki panjang 13,15 kilometer bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (21/5/2015). Padahal, hingga kini masih ada kendala terkait sengketa lahan di lima titik.

"Informasi yang saya terima memang pada hari Kamis besok jalan tol Gempol-Pandaan diresmikan oleh Presiden, namun belum dipastikan apakah peresmiannya di ruas jalan tol atau secara simbolik di Teluk Lamong, Surabaya," kata Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Selasa (19/5/2015) di pendopo Kabupaten Pasuruan.

Ia mengatakan belum bisa memastikan kedatangan Presiden lantaran masih akan berkoordinasi dengan komandan distrik militer (dandim), kapolres Pasuruan maupun Paspampres tentang jadwal peresmian jalan tol Gempol-Pandaan.

Sementara itu, Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Kabupaten Pasuruan, Soeharto mengungkapkan, konstruksi ruas jalan tol Gempol-Pandaan ini sudah selesai 100 persen dan siap untuk diresmikan, namun terdapat 5 titik lahan yang masih memiliki masalah karena sengketa lahan.

"Ada 5 titik lahan yang masih bermasalah surat-suratnya karena sengketa lahan keluarga antara ahli waris hingga belum ada kesepakatan ukuran lahan, serta ada juga permasalahan tanah wakaf masjid yang sudah ada ganti rugi namun surat-suratnya masih belum turun hingga sekarang ini, sehingga proses ganti rugi terhambat," paparnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan kelima titik lahan tersebut yaitu berada di Desa Randupitu, Desa Jogosari dan Desa Gununggangsir yang di atasnya sudah dibangun konstruksi tol.

Peresmian jalan tol yang sudah dijadwalkan peresmiannya pada Februari 2015 lalu sempat tertunda lantaran konstruksi cor tebing setinggi 25 meter pada KM 51 di Desa Randupitu ambrol akibat diguyur hujan.

"Ruas jalan tol ini sedianya akan terus tersambung dengan ruas jalan tol Gempol-Porong sepanjang 9,1 KM yang terputus akibat bencana lumpur Sidoarjo. Curah hujan yang tinggi dulu mengakibatkan ambrolnya plengsengan tebing dengan ketinggian 25 meter dan lebar 10 meter, namun saat ini konstruksi fisiknya sudah selesai 100 persen dan siap untuk diresmikan." paparnya.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Raih Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More

6 jam ago

Sinergi untuk Negeri, Pegadaian Bersama 3 Institusi Pasar Modal Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More

1 hari ago

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

3 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

4 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

6 hari ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.