Tragis! Bapak di Blitar Meninggal Tergantung, 2 Anaknya Tak Bernyawa di Kamar

Pria di Blitar ditemukan meninggal gantung diri di rumahnya. Kemudian di dalam kamar juga ditemukan dua anaknya sudah tak bernyawa.

Tragis! Bapak di Blitar Meninggal Tergantung, 2 Anaknya Tak Bernyawa di Kamar Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kasus gantung diri di Demangan, Kabupaten Blitar. (Erliana Riady/detikcom)

    Madiunpos.com, BLITAR - Pria di Blitar, Jawa Timur, ditemukan meninggal tergantung di rumahnya. Sementara dua anaknya ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar.

    Peristiwa tragis itu terjadi di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Pria itu yakni S, 55, petani yang sehari-hari tinggal bersama dua anaknya. Ia ditemukan meninggal tergantung di kamar depan rumahnya.

    Dua anak S yang ditemukan tak bernyawa terdiri atas seorang perempuan dan laki-laki. Yang perempuan yakni NRF, 21. Sementara adik laki-lakinya yakni SAP, 9. Mereka ditemukan meninggal di kamar belakang.

    Soal Cuitan Islam Arogan, PWNU Jatim Sesalkan Pernyataan Abu Janda

    Kepala dusun setempat, Subiantoro, menyampaikan kondisi tiga korban diketahui pukul 10.00 WIB. Salah seorang tetangga S sempat diminta anak pertama korban, HN, 30, yang tengah merantau, untuk mendatangi rumahnya.

    Namun saat itu pintu depan rumah korban dalam kondisi terkunci. Saksi itu pun kemudian mencoba lewat pintu belakang yang tidak terkunci dan melihat S meninggal tergantung.

    "Begitu melihat ketiganya sudah meninggal, saksi melaporkan ke saya dan saya teruskan ke Polsek Kademangan. Ini masih diperiksa sama polisi," tutur Subiantoro saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (29/1/2021).

    2 Pegawai Satpol PP Jombang Meninggal Positif Covid-19, Kantor Ditutup 3 Hari

    Sementara keterangan dari beberapa tetangga korban, istri S sudah lama meninggal dunia. S yang gantung diri juga diketahui sudah lama mengeluhkan sakit yang tak kunjung sembuh.

    "Sehari-hari Pak S masih bisa bertani. Hidupnya ya sama dua anaknya yang ditemukan sudah meninggal ini," pungkasnya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.