Kategori: News

TRANSAKSI JUAL BELI MOBIL : Inilah yang Harus Diwaspadai Saat Beli Mobil Cash

Transaksi jual beli mobil sangat rentan terjadi penipuan. Salah satunya ketika membeli secara tunai.

Madiunpos.com, SURABAYA – Sebuah Dealer Auto2000 cabang Hr Muhammad, Surabaya didatangi petugas gabungan dari Garnisun Tetap Surabaya, Polsek Sukomanunggal dan Polrestabes Surabaya, Kamis (7/5/2015) malam. Kedatangan petugas gabungan itu menyusul beredarnya kabar seorang pegawai dealer Auto2000,David, yang bermasalah dengan customer dari anggota TNI AL.

Setelah petugas gabungan tiba di Auto2000, polisi bertemu dengan anggota TNI AL di lantai II diler mobil itu, Putu.

 

Dari klarifikasi oleh pihak kepolisian dan garnisun, ternyata anggota TNI tersebut menagih mobil Fortuner yang sudah dibeli secara tunai. Ternyata, uang pembelian mobil Fortuner yang sudah dibayarkan Putu tidak disetorkan David ke rekening atau kasir dealer Auto2000.

 

"Karena ada tindak pidana, kami ke Polsek Sukomanunggal membawa teman saya Pak David, untuk diproses 1x24 jam. Dia (David) bersedia menjaminkan 2 mobilnya. Kalau sampai tidak diserahkan, diproses (pidana)," terang Gazman, pengacara David kepada wartawan, Jumat (8/5/2015).

 

Sementara itu, pimpinan cabang Auto2000 Hr Muhammad Surabaya, Faris Hengky Irawan,  menerangkan, Putu melakukan transaksi pembelian Toyota Fortuner senilai Rp440 juta dengan David (Wiraniaga Auto2000) pada saat acara gathering. Waktu acara tersebut, Putu membayar uang muka dulu.

Beberapa waktu kemudian, costumer sudah membayar lunas ke David. Namun sampai batas waktu yang dijanjikan, mobil tersebut tidak diserahkan, sehingga ia mendatangi Auto2000.

 

"Tadi costumer ada sedikit konflik dan kita mediasi saja. Saya yang mengajak diselesaikan di ruang lantai dua," kata Henky

 

Ia mengingatkan kepada pegawainya maupun costumer lainnya, agar transaksi dilakukan sesuai dengan prosedur.

 

"SOP kami, lunas unit baru diserahkan. Bayarnya melalui rekening atau kasir kami. Kalau sudah membayar melalui rekening, pasti ada SMS balasan," tuturnya.

 

"Ini mengingatkan klien kami, untuk lebih waspada dan melakukan transaksi sesuai SOP," tandasnya.

 

Setelah mediasi selesai, petugas garnisun kembali ke markasnya. Sedangkan David, dini hari tadi langsung diperiksa selama 1x24 jam di Mapolsek Sukomanunggal.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

9 jam ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

1 hari ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

3 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

6 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

6 hari ago

This website uses cookies.