TRANSPORTASI PONOROGO : Libur Panjang Hari Buruh, Terminal Seloaji Dipadati Penumpang

TRANSPORTASI PONOROGO : Libur Panjang Hari Buruh, Terminal Seloaji Dipadati Penumpang Sejumlah penumpang menunggu bus yang akan mengangkut mereka ke kota tujuan di Terminal Bus Seloaji Ponorogo, Senin (1/5/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Transportasi Ponorogo, Terminal Bus Seloaji Ponorogo dipadati penumpang saat libur panjang Hari Buruh.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Terminal Bus Seloaji Ponorogo dipadati penumpang dengan berbagai tujuan setelah libur panjang Hari Buruh, Senin (1/5/2017).

    Pantauan Madiunpos.com di Terminal Bus Seloaji, Senin sore, puluhan orang memadati terminal bus itu. Mereka menunggu bus yang akan mengangkut mereka ke kota tujuan.

    Lalu lintas bus di terminal itu juga terpantau lebih padat dibandingkan hari biasa. Seorang kernet Bus Restu jurusan Ponorogo-Surabaya, Safari, 38, mengatakan terjadi lonjakan jumlah penumpang pada Senin.

    Lonjakan jumlah penumpang pada libur panjang kali ini lebih dari 50% dibanding hari biasa. Dia menuturkan lonjakan ini disebabkan banyak buruh yang bekerja di Surabaya pulang kampung menghabiskan liburan sejak Sabtu hingga Senin.

    "Soalnya untuk pekerja atau PNS besok kan sudah mulai masuk bekerja. Jadi sore ini bisa dikatakan puncak arus balik," jelas dia.

    Meski ada kenaikan jumlah penumpang, dia mengakui libur panjang pekan ini tidak seramai libur panjang pekan lalu. Dia mengatakan kenaikan jumlah penumpang pada libur panjang pekan lalu mencapai 100% dibandingkan hari biasa.

    Seorang penumpang, Rizki, 21, mengatakan hendak balik ke Surabaya setelah tiga jari liburan di rumah. Dia memilih waktu balik sore hari supaya sampai Surabaya bisa istirahat dan dilanjutkan bekerja keesokan harinya.

    Karyawan swasta salah satu perusahaan di Surabaya ini menuturkan libur panjang ini tidak terlalu ramai dibandingkan libur panjang pekan lalu. Hal ini karena pada libur dalam memperingati Hari Buruh Internasional ada kegiatan di Surabaya sehingga diperkirakan sebagian karyawan memilih tidak pulang ke kampung halaman.

     

     



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.