Direktur PT JNK, Agustinus Juli Dwi Winarsa, kepada wartawan di kantor PT JNK di Kota Madiun, Selasa (11/2/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Direktur PT Jasamarga Ngawi Kertosono (JNK), Agustinus Juli Dwi Winarsa, menilai anggapan orang yang menyebut Tugu Iconic di simpang susun Gerbang Tol Madiun mirip palu arit adalah ngawur.
"Logo ini sudah mendapat persetujuan dari induk perusahaan kami, PT Jasa Marga. Kalau menurut saya itu [mirip palu arit] penafsiran yang berlebihan. Tidak realistis," kata Agustinus kepada wartawan di kantor PT JNK di Kota Madiun, Selasa (11/2/2020).
Seperti diketahui, Tugu Iconic logo perusahaan JNK itu menimbulkan polemik di masyarakat. Tugu yang merupakan logo 3 dimensi tersebut oleh sebagian masyarakat dipersepsikan menyerupai palu arit atau lambang partai terlarang, PKI.
Bupati Madiun Ingin Tugu “Palu Arit” di Tol Ngawi-Kertosono Diganti
Akibat persepsi yang macam-macam itu membuat PT JNK pun membuat berbagai klarifikasi untuk menyangkal anggapan tidak berdasar rersebut. Pihak JNK menolak keras bahwa logo tersebut disamakan dengan lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dia menuturkan pembangunan tugu JNK memang belum rampung. Pengerjaan tugu masih 90%. Nantinya ada penambahan huruf JNK di tugu tersebut. Dengan penambahan nama perusahaan itu diharapkan tidak akan ada lagi persepsi yang bermacam-macam terkait tugu tersebut.
Selain itu, nantinya juga ada pemasangan logo Kementerian Pekerjaan Umum di dekat bangunan tugu tersebut.
"Memang untuk saat ini kan tugu ini belum selesai. Jadi ada multipersepsi ya, karena tidak ada tanda untuk mengarahkan ke persepsi logo. Untuk itu dalam waktu dekat akan dibuat tulisan JNK. Ini diharapkan tidak ada akan lagi menimbulkan banyak persepsi. Karena tahu bahwa itu logo JNK," ujarnya.
Dibilang Mirip Palu Arit, Ini Tugu Iconic di Gerbang Tol Madiun
Dwi menargetkan pembangunan tugu Iconic PT JNK itu rampung pada akhir bulan Maret mendatang.
Tugu yang dibuat dari besi tersebut dicat warna putih. Ini bertujuan supaya tidak mencolok sehingga tidak membahayakan pengguna jalan tol.
Namun, kalau nantinya kontroversi tugu ini masih berlanjut di masyarakat, pihaknya akan mengecat tugu tersebut sesuai warna logo JNK. Tugu putih menjulang berwarna putih, sedangkan jalan melengkung akan dicat warna kuning dan di tengahnya ada garis warna putih.
"Untuk sementara masih dengan warna putih. Tetapi kalau masih jadi polemik, akan dicat sesuai warna logo JNK," terang Dwi.
Ngaku Tetap Jalankan Ibadah, Millen Cyrus Salat Pakai Ini
Dwi menjelaskan sejak 9 Mei 2018 lalu, PT JNK resmi menyandang nama baru yang sebelumnya bernama PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ). Hal ini juga mendasari dibuatnya Tugu Iconic tersebut agar masyarakat dapat lebih mengenal dekat pengelola jalan tol yang masuk ke dalam Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 88 Km tersebut.
"Dilihat dari sisi sudut tertentu Tugu Iconic membentuk huruf J-N-K. Tugu menjulang vertikal jika dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf 'J'. Lengkung jalan tol yang melingkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf 'N'. Serta yang terakhir, secara keseluruhan jika dilihat dari arah SS Madiun ke arah timur akan membentuk huruf 'K'," jelas Dwi.
Tidak hanya itu, Dwi juga menjelaskan bentuk Tugu Iconic ini juga berasal dari logo JNK yang memiliki dasar warna putih biru, putih, dan kuning.
"Filosofi logo JNK berbentuk lingkaran biru yang melambangkan bahwa dalam menjalankan bisnis, perusahaan mengikuti kaidah-kaidah universal yang berlaku (global act). Tugu putih menjulang melambangkan bahwa perusahaan berorientasi pada pertumbuhan shareholder value, dan peningkatan prosperity stakeholder dengan memerhatikan prinsip good corporate governance. Sementara itu, lengkung jalan tol berwarna kuning melambangkan perusahaan senantiasa memberikan layanan jalan tol terbaik yang berorientasi kepada pelanggan (customer service satisfaction)," ujar Dwi.
Ekstrem, Pemuda Madiun Hidup Bersama dengan King Cobra Seberat 13 Kg
Terkait dengan lokasi penempatan tugu di SS GT Madiun, Dwi menjelaskan bahwa GT Madiun merupakan akses strategis keluar masuk kendaraan yang akan menuju Kota Madiun, Ponorogo, Magetan, Pacitan, dan sekitarnya, serta di pintu tol tersebut akan dibangun gedung Kantor Pusat PT JNK.
"Selain itu, kami mencatat di GT Madiun memiliki volume lalu lintas tertinggi dibandingkan dengan GT lainnya seperti Caruban maupun Nganjuk," tambahnya.
Pembangunan Tugu Iconic yang telah berdiri saat ini merupakan tahap pertama dan akan diselesaikan segera.
"Pembangunan Tugu Iconic akan dilengkapi dengan penambahan huruf JNK tinggi sekitar 1,5 meter dari bahan akrilik dengan pencahayaan tinggi. Huruf JNK tersebut ditempatkan sebelah kanan tugu dan pelaksanaannya akan dikerjakan pada tahun ini," tutupnya.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.