Tumpukan Sampah di Jembatan Sambirejo Madiun Dibersihkan dengan Cara Dibakar

Tumpukan sampah yang menggunung di jembatan lori, Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, dibersihkan, Senin (6/9/2021).

Tumpukan Sampah di Jembatan Sambirejo Madiun Dibersihkan dengan Cara Dibakar Petugas BPBD Kabupaten Madiun membersihkan tumpukan sampah yang nyangkut di Jembatan Sambirejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, dibersihkan, Senin (6/9/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Tumpukan sampah yang menggunung di jembatan lori, Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, dibersihkan, Senin (6/9/2021). Sampah yang menggunung itu dibersihkan dengan cara dibakar.

     

    Pantauan Madiunpos.com di lokasi, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun menggunakan ban bekas untuk membakar tumpukan sampah yang menggunung itu. Gunungan sampah tersebut sebagian besar batang bambu dan pohon. Asap dari pembakaran sampah terlihat membumbung tinggi.

    Ketua RT 009/RW 004, Desa Sambirejo, Rudianto, mengatakan sangat senang tumpukan sampah yang menyangkut di tiang jembatan itu dibersihkan. Dia menuturkan tumpukan sampah itu sudah terjadi sekitar 20 tahun.

    Pesanan  Membeludak, Perajin Tas Anyaman Plastik di Madiun Mengaku Kewalahan

    "Sampah ini sudah menumpuk sejak sekitar 20 tahunan. Selama ini belum pernah dibersihkan. Akhirnya sampahnya menggunung seperti itu," jelas dia.

    Rudi menyampaikan jembatan yang menghubungkan antara Kelurahan Nambangan Kidul, Kota Madiun dan Desa Sambirejo, Kabupaten Madiun. Dia menyebut jembatan ini menjadi akses penting bagi masyarakat.

    "Ini kalau tidak dibersihkan ya takutnya bisa membuat tiang jembatan rusak dan akhirnya membuat jembatan roboh," katanya.

    Ekspor Empon-Empon, Warga Madiun Raih Omzet Rp250 Juta Sekali Kirim

    Masyarakat sebenarnya ingin membersihkan gunungan sampah itu, lanjutnya, namun warga tidak memiliki alat yang memadai. Terlebih tumpukan sampah itu menggunung dengan sebagian besar sampah berupa bambu dan kayu.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.