UJIAN NASIONAL 2016 : 13 Sekolah di Tulungagung Siap Gelar UNBK

Ujian Nasional 2016 akan dilakukan secara online oleh 13 sekolah di Tulungagung.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG - Sebanyak 13 lembaga pendidikan atau sekolah yang ditunjuk sebagai pelaksana ujian nasional berbasis komputer (UNBK) telah siap 100% menggelar ujian secara online atau daring di Kabupaten Tulungagung.

"Kami sudah cek dan koordinasikan semua dengan sekolah-sekolah penyelenggara UNBK atau UN CBT (UN computer based test), dan semua menyatakan telah siap," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung, Heru Mudjiono di Tulungagung, Senin (28/3/2016).

13 Lembaga itu meliputi empat lembaga dari kelompok SMA (SMAN 1 Boyolangi, SMAN 1 Kedungwaru, SMAN 1 Ngunut, serta SMAN 1 Rejotangan), satu lembaga dari MA Negeri 1 Tulungagung, dan delapan lembaga dari kelompok SMK (SMKN 1 Boyolangu, SMKN 2 Boyolangu, SMKN 3 Boyolangu, SMKN 1 Tulungagung, SMKN 1 Bandung, SMK Sore, SMK PGRI 1 Tulungagung, dan SMK Ngunut).

Dia mengatakan ujian langsung berbasis komputer sudah beberapa kali dilakukan oleh 13 lembaga pendidikan tingkat SMA/MA/SMK itu melalui pelaksanaan ujian semester. "Dari serangkaian uji coba dan ujian langsung itu, siswa juga terlatih dan bisa beradaptasi dengan ujian model daring seperti ini," ujar dia.

Heru mengatakan kesiapan 13 lembaga penyelenggara UNBK itu diukur dari beberapa kali uji coba yang dilakukan secara bertahap. Selain itu, ketersediaan perangkat keras seperti komputer dan server juga dipastikan sesuai spesifikasi standar dibutuhkan.

Dia menambahkan petugas atau panitia penyelenggara yang menjadi operator sekaligus pengawas ujian di masing-masing sekolah telah memiliki kemampuan mempersiapkan perangkat sekaligus memandu pelaksanaan UNBK.

"Dari total 52 lembaga penyelenggara UN tingkat SMA/MA/SMK di Tulungagung, hanya ada 13 lembaga yang ditunjuk sebagai penyelenggara UNBK atau UN-CBT," kata dia.

Untuk diketahui, ujian nasional jenjang SMA sederajat di Tulungagung rencananya akan diikuti oleh 10.544 siswa yang tersebar di 52 lembaga pendidikan tingkat SMA/MA/SMK. Rinciannya, SMA/MA sebanyak 5.364 siswa dan SMK sebanyak 5.180 siswa.