Unair Surabaya Beri Diskon UKT bagi Mahasiswa PPDS yang Ikut Tangani Covid-19

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya memberikan keringanan pembayaran UKT kepada mahasiswa PPDS yang ikut tangani Covid-19.

Unair Surabaya Beri Diskon UKT bagi Mahasiswa PPDS yang Ikut Tangani Covid-19 Rektor Unair, Prof. Mohammad Nasih. (detik.com)

    SURABAYA -- Universitas Airlangga (Unair) Surabaya memberikan keringanan kepada mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang turut andil dalam penanganan Covid-19. Keringanan tersebut insentif 50 persen Uang Kuliah Tunggal (UKT).

    Di Unair ada 1.800 mahasiswa PPDS. Sebagian besar dari mereka turut andil menangani pasien Covid-19 di sejumlah RS di Surabaya. Selain itu Unair akan memberikan kelonggaran cuti selama masa pandemi COVID-19.

    "Selama pandemi ini, UKT para dokter PPDS yang ikut menangani Covid-19 mendapat insentif 50 persen. Mereka tinggal bayar 50 persen saja," kata Rektor Unair, Moh. Nasih, Senin (29/6/2020).

    Kabar Gembira, 33 Pasien Covid-19 di Kota Kediri Sembuh

    Dia menjelaskan kebijakan pemotongan insentif ini tertuang dalam SK Rektor bersamaan kebijakan keringanan UKT yang biasa diajukan tiap tahun.

    Selain memberikan keringanan UKT, Unair juga memberikan kelonggaran cuti dokter PPDS selama masa pandemi Covid-19. "Jika mengajukan cuti akademik dalam rangka Covid-19, mereka tidak perlu membayar UKT. Sebab, cuti akademik tidak termasuk dalam hitungan ketentuan batas maksimal cuti," tambahnya.

    Pihaknya, jelas dia, akan memberikan cuti bagi dokter PPDS yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid yang berisiko tinggi tertular Covid-19.

    Bendera PDIP Dibakar, Pengamat Hukum Unair Sebut Layak Dibawa ke Ranah Hukum

    "Kami sampaikan bahwa kawan-kawan PPDS yang mempunyai persoalan kesehatan, mempunyai penyakit penyerta atau komorbid yang berisiko tinggi akan tertular COVID-19, kami anjurkan untuk mengambil cuti tanpa harus membayar UKT," ujarnya.

    Meski begitu, tambah dia, dokter PPDS tetap bisa lulus dengan masa studi normal. Sebab cuti yang diajukan tidak akan dihitung.

    Sementara bagi dokter PPDS yang kondisinya sehat dan merawat pasien Covid-19 tentu saja harus menjaga kesehatan dan keselamatan mereka.

    Cegah Covid-19, Wali Kota Risma Berkeliling Bagikan Masker

    "Kami juga ingin memastikan agar kawan-kawan di PPDS aman dengan alat pelindung diri (APD) yang lengkap dengan kualitas yang tinggi saat menangani COVID-19. Kami harus selektif untuk penggunaan APD para tenaga kesehatan yang sesuai standar," pungkasnya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.