UNS Kembangkan Kampus di Caruban, Ini Kata Menko PMK
Pemerintah Kabupaten Madiun berkonsultasi terkait pengembangan kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Caruban ke Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kabupaten Madiun berkonsultasi terkait pengembangan kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Caruban ke Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy di Jakarta.
Dalam forum itu, Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto bersama Tim Advokasi UNS berkoordinasi terkait kebijakan dalam pengembangan kampus UNS Caruban.
Hari menuturkan konsultasi di Menko PMK dilakukan pada Selasa (24/3/2021). Dia menuturkan Pemkab Madiun sangat serius dalam mengembangkan kampus yang berpusat di Kota Solo itu di Caruban. Saat ini kegiatan di kampus Caruban sudah dimulai dan rencananya akan menambah jumlah mahasiswa.
Ibu Rumah Tangga di Madiun Ini Sulap Pare Jadi Keripik Renyah yang Menguntungkan
Dia menuturkan pengembangan kampus tersebut tentu membutuhkan anggaran yang cukup besar. Untuk percepatan pengembangan daerah dan pengembangan kampus, maka kampus UNS di Caruban akan lebih baik dihibahkan.
“Ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi masyarakat di Kabupaten Madiun,” jelas dia.
Wabup menyampaikan saat ini ada tiga jurusan dengan jenjang diploma III di kampus UNS Caruban. Yakni Teknik Informatika, Teknik Pertanian, dan Akuntansi. Pemkab merencanakan tahun ini akan menganggarkan satu unit gedung untuk pengembangan kampus. Hal ini supaya jumlah mahasiswa yang tertampung lebih banyak.
Dalam forum itu, Muhadjir Effendy menyampaikan yang terpenting dalam pengembangan kampus UNS Caruban adalah program vokasi harus menyesuaikan kebutuhan di wilayah sekitar.
Eks Kalapas Sukamiskin Jadi Kalapas Madiun
Dia mencontohkan Madiun terkenal dengan porang. Sehingga perlu ada penggalian terkait potensi tersebut.
“Jangan hanya ekspor bahan baku saja ke Jepang. Seharusnya, kita sudah bisa produksi bahan siap konsumsi dan diekspor ke luar negeri. Produk Jepang yang bahan bakunya dari Kabupaten Madiun saja bisa dieskpor ke Eropa,” terang dia.
Muhadjir juga menyampaikan supaya UNS bisa bekerja sama dengan industri yang ada atau yang akan berinvestasi di Kabupaten Madiun. Sehingga nantinya kampus dapat menyediakan tenaga kerja lokal yang berkualitas.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Hari Pertama MPLS, Wali Kota Madiun Tegaskan Jangan Sampai Ada Bullying di Sekolah
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.