Vaksin Covid-19 di Indonesia: Desember Produksi, Januari Suntik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan produksi vaksin Covid-19 di Indonesia dimulai pada Desember tahun ini.

Vaksin Covid-19 di Indonesia: Desember Produksi, Januari Suntik Ilustrasi - Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona penyebab Covid-19. (Antaranews.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan produksi vaksin Covid-19 di Indonesia dimulai pada Desember tahun ini. Kemudian, pada Januari dimulai penyuntikan kepada masyarakat.

    Jokowi menyatakan saat ini pemerintah terus melobi negara-negara produsen vaksin agar Indonesia bisa mendapatkannya. Vaksin yang diberikan bisa dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi.

    "Kemarin Menteri BUMN [Erick Thohir] sudah pergi ke Uni Emirat Arab dan China untuk memastikan vaksin itu bisa kita dapatkan, baik dalam bentuk bahan baku maupun beli jadi. Karena ini rebutan semuanya, ada 215 yang rebutan," kata Jokowi seperti dilansir Detik.com, Jumat (28/8/2020).

    Jokowi optimistis Indonesia akan mendapatkan kuota bahan baku dan vaksin jadi. Presiden juga menyatakan vaksinasi kepada masyarakat bisa dilakukan tahun depan.

    Warga yang Terpapar Covid-19 Bertambah Terus, Kota Madiun “Diguyur” Cairan Disinfektan

    "Tapi saya meyakini, insyaallah di bulan Januari kita sudah mulai suntik vaksin [COVID-19] agar masuk ke normal kembali," ujar dia.

    Sebelumnya, Jokowi mengatakan kemungkinan posisi sulit yang saat ini dihadapi semua pihak akan selesai saat vaksin Corona diperoleh.

    "Semuanya berada dalam posisi sulit karena virus Corona. Kita mungkin akan kembali pada posisi normal saat semua penduduk divaksinasi baru," tutur dia, Selasa (25/8/2020).

    Ia memperkirakan vaksin Covid-19 baru bisa diproduksi Indonesia pada bulan Desember 2020 atau Januari 2021. Begitu pula dengan proses vaksinasinya.

    "Kita produksi vaksin kira-kira Bulan Desember atau Januari, sehingga nanti divaksinnya sekitar bulan itu," kata Jokowi.

    Langgar Protokol Kesehatan, 181 KTP Warga Blitar Disita dan 28 Tempat Usaha Ditegur



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.