Kategori: News

Vaksinasi Covid-19 Jadi Momen Pemulihan Ekonomi di Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Madiun dimulai, Rabu (27/1/2021). Untuk vaksinasi tahap awal ini diperuntukkan bagi seluruh tenaga medis dan kesehatan.

Vaksinasi Covid-19 ini menjadi momen kebangkitan perekonomian di Kota Madiun setelah hampir setahun berjibaku dengan pandemi. Ada semangat optimisme dalam pelaksanaan vaksinasi ini.

“Tentu vaksinasi ini menjadi momen kebangkitan perekonomian di masa pandemi,” kata Wali Kota Madiun, Maidi, kepada wartawan seusai disuntik vaksin Sinovac di aula RSUD Sogaten.

Ponorogo Masih Kekurangan 660 Dosis Vaksin Sinovac untuk Nakes

Maidi menuturkan untuk saat ini pasar-pasar tradisional di Kota Madiun sudah buka seluruhnya. Meski demikian, protokol kesehatan tetap harus dijalankan secara ketat.

Untuk tahap awal ini, vaksinasi akan diberikan kepada para tenaga medis dan kesehatan. Setelah itu, vaksin akan diberikan kepada petugas pelayanan masyarakat.

Dia meminta bagi warga yang telah disuntik vaksin harus benar-benar menjaga protokol kesehatan.

Dia menuturkan pada tahap awal ini Kota Madiun mendapatkan jatah vaksin sebanyak 3.040 dosis. Semua penerima vaksin ini sudah terdata. Nantinya, penerima vaksin ini akan mendapatkan suntikan dosis kedua pada tanggal 10 Februari.

“Tidak sakit. Saya senang setelah divaksin ini. Imun kita semakin naik,” ujarnya.

Tujuan pemberian vaksinasi ini, kata Maidi, yaitu membentuk kekebalan kelompok, menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, serta menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.

“Saya meminta kepada masyarakat Kota Madiun jangan takut divaksinasi. Mari kita dukung program ini dmei kesehatan bersama. Saya tegaskan vaksin Covid-19 gratis, halal, dan aman,” jelas dia.

Kota Madiun Terima 3.040 Dosis Sinovac, Vaksinasi Dilakukan Rabu

Perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Madiun, Joko Siswantoro, mengaku setelah mendapatkan suntikan vaksin ini belum merasakan apa-apa. Setelah pemberian vaksin, penerima akan diobservasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

“KIPI setelah vaksinasi itu bisa terjadi dan juga bisa tidak terjadi,” kata Joko.

Selain wali kota, ada 16 orang lain yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama ini. Yaitu wakil wali kota, Kajari, Dandim Madiun, Kapolres Madiun Kota, Wakil Ketua dPRD, Ketua TP PKK, Ketua Forum Kota Madiun Sehat, tokoh agama, dan tujuh perwakilan organisasi profesi kesehatan.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

3 jam ago

Apresiasi Kinerja Positif dan Perkuat Employee Well-being, Pegadaian Sukses Gelar The Gade Fest 2025

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More

1 hari ago

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

4 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

5 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

1 minggu ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.