Vandalisme Madiun nyata di tembok dan cermin jalan di kompleks makam Gulun, wilayah Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman.
Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook A-Ghost Harmoko, Senin (25/1/2016) pukul 15.09 WIB, mengunggah foto di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun) yang menampilkan kondisi tembok dan cermin jalan di kompleks makam Gulun, wilayah Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim).
"Yo opo yo lurs ngene kie.....? Lek dipikir positif; 1. Orang iki mungkin butuh lahan aktualisasi ato penyaluran bakat," tulis A-Ghost Harmoko.
Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Selasa (26/1/2016) pagi, unggahan foto A-Ghost Harmoko soal vandalisme Madiun tersebut telah disukai sembilan pemilik akun Facebook dan mendapat 27 komentar. Sebagian besar komentar bernada menentang aksi corat-coret sembarangan di tempat umum.
Pengguna akun Facebook Panji Putra Pamungkas, menyampaikan aksi vandalisme justru merusak fasilitas umum. "Vandalisme. Tidak seperti itu [corat-coret tembok dan cermin jalan] untuk mengatasnamakan eksistensi. Justru merusak fasilitas umum," papar Panji Putra Pamungkas di dalam kolom komentar.
Pemilik akun Facebook Adjar Dwija Tanaya mengajak masyarakat untuk membersihkan coretan yang menodai tembok dan cermin jalan di kompleks makam Gulun. Dia berjanji akan menindak tegas para pelaku yang berani kembali mencorat-coret tembok dan cermin jalan itu.
"Diresiki yuuukkk....colek Pakdhe Ae, di oret2 neh tak goleki tak pilok raine...suerr...sesuk tak tukokne tiner de...diresiki bareng2 yuujj mulih ngarit," ajak Adjar Dwuja Tanaya.
Mad Mania
Pengguna akun Facebook Rochim Setiatama mengusulkan agar dipasang kamera close circuit television (CCTV) di sekitar makam Gulun. "Pasang CCTV kudune pak..konangan kon mbusek gwe setip pensil sampe kenek!!!" pendapat Rochim Setiatama.
Bukan hanya di kompleks makam Gulun, menurut pengguna akun Facebook Achmad Putra, aksi vandalisme Madiun juga nyata di Jl. Parikesit. Sedangkan pemilik akun Facebook Panji Putra Pamungkas menyebut corat-coret fasilitas umum terlihat juga di Jl. Pesanggrahan dan Jl. Tanjung Manis.
Sementara itu, pemilik akun Facebook Pecas Ndahe mengungkapkan pelaku aksi vandalisme di kompleks makam Gulun tersebut adalah anggota The Mad Mania, yakni suporter tim sepak bola Madiun Putra FC.
"Kami keluarga besar The Mad Mania meminta maaf yg stulus-tulusny atas tindakan tak bertanggung jawab dri anggota kami, saat ini kami sudah follow up untuk segera ditindaklanjuti... sekali lagi minta maaf... kami berharap dng sangat jika masih ad lokasi lain sudi menginformasikan kepada kami atau inbox saya lsg..," jelas Pecas Ndahe.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.