Video Nelayan Tangkap Ikan Lumba-Lumba Viral, Begini Kronologinya

Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, mengatakan polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap nahkoda maupun awak kapal tersebut.

Video Nelayan Tangkap Ikan Lumba-Lumba Viral, Begini Kronologinya Tangkapan layar nelayan tangkap ikan lumba-lumba di PAcitan. (Istimewa)

    Madiunpos.com, PACITAN -- Sebuah video yang memperlihatkan nelayan menangkap ikan lumba-lumba di laut viral di media sosial. Dalam video itu terlihat tujuh ekor ikan lumba-lumba tidak begerak.

    Mengetahui video tersebut, petugas kepolisian bersama tim gabungan langsung mendatangi Teluk Pacitan untuk mencari tahu kebenaran video tersebut. Dari hasil penyelidikan, petugas mengetahui kapal yang ada di dalam video itu adalah Kapal Motor Restu yang dinahkodai Juwardi dengan awak kapal sebanyak 23 orang.

    Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, mengatakan polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap nahkoda maupun awak kapal tersebut. Dari pemeriksaan yang dilakukan, kru kapal itu menjelaskan kronologi penangkapan tujuh ikan lumba-lumba yang akhirnya viral di media sosial.

    Kapal jenis slerek yang dinahkodai Juwardi itu berangkat berlayar pada Minggu (2/1/2022) pukul 08.00 WIB.

    Beberapa hari setelah berlayar, kapal nelayan itu berada di laut Pacitan. Saat sedang mengangkat jaring ikan ternyata ada beberapa ikan lumba-lumba yang ikut terperangkap dalam jaring.

    Viral Video Nelayan Tangkap 7 Ikan Lumba-Lumba di Pacitan

    “Mengetahui hal itu, kru kapal takut kalau ikan lumba-lumba lemas dan mati. Akhirnya kru kapal segera mengangkat dari perangkap jaring dan meletakkannya pada galangan kapal,” jelas dia, Minggu (9/1/2022).

    Setelah diletakkan di galangan kapal, kata Wiwit, ABK kapal langsung menyiram ikan lumba-lumba itu dengan harapan supaya tetap hidup. Ada tujuh ekor ikan lumba-lumba yang terjaring dalam jaring nelayan.

    Dari tujuh ikan itu, empat ekor di antaranya hidup saat diceburkan ke laut. Sedangkan tiga ekor lainnya diketahui dalam kondisi mati.

    “Jadi, setelah tujuh ekor ikan lumba-lumba itu diangkat dari jaring sebenarnya nelayan sempat menyiraminya dengan air. Kemudian dilepaskan ke laut,” jelas dia.

    AKBP Anton Prasetyo Kini Pimpin Polres Madiun

    Pada Sabtu (8/1/2022), video mengenai tertangkapnya tujuh ikan lumba-lumba tersebut pun viral di media sosial. Selanjutnya, polisi bersama petugas dari Pos Keamanan Laut Terpadu (Kamladu) Pacitan melakukan pencegatan terhadap KM. Restu yang terindikasi di video tersebut saat berada di Teluk Pacitan.

    Setelah kapal motor yang dicurigai itu ditemukan, lanjut Wiwit, tim gabungan melakukan penggeledahan dan pengecekan di kapal tersebut. Dari penggeledahan itu, petugas tidak menemukan adanya ikan lumba-lumba yang ada di dalam video itu.

    “Selanjutnya tim membawa KM Restu untuk bersandar di TPI Tamperan. Petugas melakukan pembongkaran keseluruhan isi kapal dengan disaksikan oleh tim gabungan,” terang dia.

    Harga Minyak Goreng Naik Tinggi, Pengusaha Kerupuk di Madiun Kurangi Ukuran

    Aparat kepolisian kemudian membawa nahkoda beserta 23 ABK ke Mapolres Pacitan untuk pemeriksaan kasus ini. Untuk saat ini, polisi tidak menemuka adanya tindak pidana karena dari hasil penggeledahan tidak ditemukan bagian tubuh lumba-lumba. Selain itu, menurut saksi bahwa lumba-lumba tersebut tidak sengaja tersnagkut dalam jaring nelayan.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.