Kategori: News

Video Warga Madiun Kritik Razia Polisi Jadi Viral, Ditonton 1,5 Juta Netizen

Video pengguna akun Facebook Husain Fata Mizani menjadi perbincangan.

Madiunpos.com, MADIUN -- Pengguna akun Facebook Husain Fata Mizani menjadi bahan perbincangan di media sosial dalam dua hari terakhir. Husain mengunggah video dirinya mengkritik razia Satlantas Polres Madiun Kota di Jl. Agus Salim, Senin (30/1/2017).

Dalam video yang berdurasi tujuh menit itu, Husain memberikan gambaran mengenai prosedur polisi memeriksa pengendara jalan umum. Video yang diunggah pada Senin pukul 14.54 WIB itu, hingga Rabu (1/2/2017) pukul 20.00 WIB sudah ditonton 1,5 juta kali dan dibagikan belasan ribu netizen.

Selain itu video tersebut juga disukai ribuan netizen dan mendapat ribuan komentar. Di video itu, Husain mengkritik pemasangan papan bertuliskan tanda pemeriksaan kendaraan.

Husain menjelaskan dalam Peraturan Pemerintah No. 80/2012 disebutkan papan pemberitahuan adanya razia kendaraan bermotor berjarak minimal 50 meter dari tempat dilakukan pemeriksaan. Menurut Husain, razia yang dilakukan petugas Satlantas Polres Madiun Kota itu telah menyalahi PP tersebut.

Husein yang menghitung jarak antara papan pengumuman razia dengan tempat pemeriksaan kurang dari 50 meter. Terlihat dalam video tersebut petugas dari Satlantas Polres Madiun Kota menanyakan identitas Husain.

“Saya dari masyarakat biasa. Saya ingin me-review bagaimana proses tilang yang dilakukan pak polisi,” kata Husain dalam video tersebut.

Video yang diunggah Husain itu pun mendapat berbagai respons dari netizen, ada netizen yang mendukung aksi Husain, namun ada pula yang menganggap Husain hanya mencari sensasi.

Pengguna akun Lsm Topan-ri Guntur menilai Husain merupakan warga yang berani dan pintar. Menurut dia, seharusnya masyarakat berani berbicara kebenaran.

Dia mengatakan setelah adanya peliputan ini, Husain bisa aman dan sepeda motornya tidak ditilang. “Ini warga yang berani & pintar. Seharusnya masyarakat berani berbicara kebenaran. Semoga selepas liputan ini, si kawan ini aman & motornya tidak di tilang. Salut....,” kata dia dalam kolom komentar.

Pengguna akun Facebook Imellda W. Husein menganggap aksi yang dilakukan Husain berlebihan dan hanya mencari sensasi. Dia mengatakan asalkan membawa surat kendaraan lengkap tidak perlu ribet saat razia.

Menurut dia, dengan dipasangnya plang jarak dekat tidak akan ada orang yang kabur dari razia. “Lebay bgt sih lo cr sensasi doang. Kl surat lengkap gausah ribet dan tkt sampe bkin bginian. Lagian liat dampak positif dri plang yg dkt jaraknya. Ga akan ada org yg kabur razia,” tulis dia di kolom komentar.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.