Viral Video ABG Cekcok Rebutan Pacar di Ponorogo, Polisi Turun Tangan

Polres Ponorogo menangkap tujuh remaja yang videonya viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan beberapa remaja terlibat adu mulut memprebutkan pacar.

Viral Video ABG Cekcok Rebutan Pacar di Ponorogo, Polisi Turun Tangan Tangkapan layar video remaja yang terlibat adu mulut mempermasalahkan seorang pacar. (twitter.com/@txtdariponorogo)

    Madiunpos.com, PONOROGO – Sebuah video anak baru gede (ABG) adu mulut merebutkan pacar viral di media sosial (medsos). Dalam video yang tersebar luas di beberapa platform media sosial tersebut terlihat ada tiga gadis ABG yang mengelilingi sambil memaki-maki seorang ABG lain yang berada di sepeda motor. Diduga gadis yang duduk di motor tersebut sebagai perebut pacar.

    Video tersebut juga diunggah oleh sebuah akun twitter @txtdariponorogo pada Selasa (21/10/2020). Dalam keterangan di video berdurasi 30 detik tersebut, diduga terjadi di Monumen Bantarangin, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

    Perekam video terdengar malah memberikan sorakan sambil berteriak “Ayo.. Ayo” dan tiga gadis ABG tersebut terus memaki-maki seseorang yang berada di motor. Hingga Rabu (21/10/2020) video viral tersebut telah ditonton sebanyak 277 ribu kali.

    Bikin Miris, Bocah Lebih Kenal Influencers Dibanding Tokoh Bangsa Indonesia

    Dilansir dari akun Instagram @ponorogo.update, setelah video tersebut viral di media sosial, lima gadis yang mengancam seorang gadis yang duduk di motor dan dua pemuda dalam video tersebut ditangkap oleh Polres Ponorogo. Dua pemuda tersebut diduga perekam sekaligus yang memviralkan video. Tujuh remaja yang masih di bawah umur tersebut dimintai keterangan terkait videonya yang viral.

    Lima gadis yang masih di bawah umur tersebut dimintai keterangan di Kantor Satreskrim Polres Ponorogo ruang Perlindungan Perempuan dan Anak.

    Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Hendi Septiadi mengatakan pihaknya sedang mendalami terkait video tersebut dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Ponorogo.

    Gara-Gara Ngompol, Bocah 4 Tahun Dianiaya Paman dan Bibinya

    “Ke depannya kita masih konsultasi dan koordinasi juga dengan Dinas Sosial terkait video viral tersebut,” ujarnya.

    Video yang mengandung kata-kata kasar yang diucapkan anak gadis di bawah umur tersebut juga mendapat sorotan. AKP Hendi Septiadi berharap kejadian tersebut tidak akan terulang lagi.

    “Jangan sampai terjadi bullying ataupun sampai ada kata-kata kasar terhadap perempuan apalagi masih anak-anak,” terang Hendi.

    Covid-19 Sudah Akibatkan 253 Tenaga Medis Gugur



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.