Wagub Jatim Apresiasi Gowes Sarungan di Pasuruan

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Dardak mengapresiasi ajang gowes sarungan yang digelar di Pasuruan.

Wagub Jatim Apresiasi Gowes Sarungan di Pasuruan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, Sabtu (22/8/2020) ikut dalam gowes pondok pesantren yang berlangsung di Kabupaten Pasuruan, Sabtu (22/8/2020). (ANTARA/Indra)

    Madiunpos.com, PASURUAN -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Dardak mengapresiasi ajang gowes sarungan yang digelar di Pasuruan. Gowes di tengah pandemi, menurut Emil, bisa meningkatkan imunitas tubuh.

    "Gowes itu bagus, semangatnya bagus di tengah pandemi COVID-19 bisa meningkatkan imunitas tubuh," kata dia, saat pemberangkatan Gowes Santri ala Gowes Santri, Nonton Gowes Santri NKRI (Gotri ala Gotri Nogosari) 2020 di halaman Pondok Pesantren Al Yasini, Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jatim, Sabtu (22/8/2020).

    Ia mengatakan pemakaian sarung saat gowes layak diapresiasi. Sebab, bisa mendorong industri lokal produsen sarung.

    "Apalagi di Pasuruan ini ada pabrik sarung yang cukup bagus dan diminati masyarakat," imbuh dia.

    Tak hanya itu, pada kesempatan itu Emil juga berpesan slogan 5M yang dikampanyekan Pemkab Pasuruan. Slogan 5M itu yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

    Ingat! Pengunjung Alun-alun Surabaya Kini Dibatasi 200 Orang

    "Meningkatkan imun tubuh dan memperbanyak doa. Karena kalau sudah ikhtiar, hasil akhir tetap pada doa," pesan Wagub Emil.

    "Oleh karena itu, mari bersama-sama membangun pondok pesantren. Dan sebarkanlah semangat gowes sarungan dari Pasuruan ke masyarakat luas," sambung dia.

    Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, mengatakan gowes sarungan itu merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Acara itu juga sekaligus memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriah dan Hari Jadi ke-1.091 Kabupaten Pasuruan.

    Melaui acara itu Irsyad ingin mengenalkan Jamaah Gowes Sarungan (Jagongan) di Kabupaten Pasuruan. Meski demikian, gowes itu harus tetap memerhatikan protokol kesehatan saat bersepeda.

    "Selama COVID-19 ini kami juga tegas kepada masyarakat dan juga perusahaan supaya tetap menerapkan protokol kesehatan. Kami bersama forkopimda tidak segan-segan akan menutup perusahaan yang bandel tidak menerapkan protokol kesehatan dalam membantu memerangi COVID-19," ujar Bupati.

    Terlibat Perkelahian, 2 Warga Makassar di Probolinggo Meninggal



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.