Wali Kota Madiun Tutup Akses Masuk Kota pada Malam Tahun Baru
Pemerintah Kota Madiun kembali mengeluarkan kebijakan penutupan akses kota pada malam pergantian tahun.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun kembali mengeluarkan kebijakan penutupan akses kota pada malam pergantian tahun. Bagi warga luar kota dilarang masuk ke Kota Madiun mulai pukul 22.00 WIB.
Itu merupakan kebijakan khusus pada malam pergantian tahun dari tahun 2020 ke 2021. Hal ini untuk mengurangi kepadatan di wilayah kota pada malam pergantian tahun.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan seluruh akses masuk kota akan ditutup pada pukul 22.00 WIB. Dia menegaskan pada malam tahun baru, tidak ada kegiatan hiburan yang mendatangkan kerumunan warga.
Sehari, 19 Warga Kota Madiun Terpapar Covid-19
“Untuk ngerem Covid-19, tidak ada kegiatan untuk memeriahkan tahun baru. Dimeriahkan di rumah saja,” jelas dia, Selasa (22/12/2020).
Maidi menyampaikan pihaknya juga akan menutup akses masuk ke Pahlawan Street Center pada pukul 20.00 WIB. Seluruh kendaraan bermotor dilarang melewati PSC pada waktu tersebut.
“Kalau jalan-jalan saja boleh. Tapi tidak boleh bawa kendaraan bermotor,” ujarnya.
Kebijakan ini diberlakukan sebagai antisipasi gelombang pengunjung pada malam tahun baru. Selain itu, juga menjadi upaya pemkot untuk menekan angka penularan Covid-19.
Mal Pelayanan Publik Madiun, 131 Layanan Selesai di Satu Tempat
Saat ini kondisi penularan Covid-19 di Kota Madiun cukup mengkhawatirkan. Hal itu terlihat dari jumlah kasus yang semakin banyak.
Pemkot juga tidak menyelenggarakan kegiatan khusus pada malam pergantian tahun.
Terkait perayaan Natal, pemkot mengeluarkan surat edaran khsuus. Terutama dalam penerapan 3M di lingkungan gereja. Selain itu juga mengimbau jemaat dari luar kota untuk menyertakan surat keterangan swab atau rapid test dengan hasil negatif.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.