Kategori: News

Wanita Melahirkan di Pinggir Jalan Warga Binaan UPT Rehabilitasi Madiun

Wanita yang melahirkan di pinggir jalan beberapa waktu lalu ternyata warga binaan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang wanita yang melahirkan di pinggir jalan Desa Pule, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jumat (10/11/2017), ternyata warga binaan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Madiun. Wanita yang tak diketahui identitasnya itu diketahui kabur dari tempat rehabilitasi tersebut sejak sepekan sebelumnya.

Kasi Pelayanan Sosial UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya, Didik Maryanto, mengatakan wanita tanpa identitas yang biasanya dipanggil Yati ini mengalami gangguan psikotik, tunarungu, dan tunawicara. Karena itu wanita yang diperkirakaran berusia 25 tahun ini tidak dapat menyebutkan identitasnya. (Baca: Gelandangan Perempuan Lahirkan Bayi Perempuan di Pinggir Jalan Tanpa Bantuan Medis)

Dia mengaku petugas dari UPT telah mencari Yati di sekitar Madiun dan Ponorogo. Namun tidak ditemukan. Justru keberadaan Yati ditemukan warga Desa Pule yang saat itu melahirkan di pinggir jalan.

"Yati merupakan gelandangan yang terjaring operasi penertiban Dinas Sosial Nganjuk. Setelah itu diserahkan kepada UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Madiun," kata Didik saat menjemput wanita itu di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun, Senin (13/11/2017).

Dia menuturkan Yati diserahkan ke UPT Rehabilitasi Bina Karya Sosial sejak awal Januari 2017. Sedangkan kehamilan Yati diketahui petugas saat usia kandungan sudah tiga bulan.

Informasinya, kata dia, kehamilan ini merupakan kehamilan kedua. Sebelumnya wanita ini sudah pernah melahirkan dan anaknya diadopsi orang lain. Didik mengaku belum mengetahui siapa pria atau ayah kandung bayi yang dilahirkan Yati.

"Kami sulit untuk mendeteksi siapa yang menghamili Yati, karena yang bersangkutan tidak bisa bicara dan tuli," ujar dia.

Pada suatu saat, Yati hanya memberikan isyarat yang menghamilinya seorang pria berkumis dan kerjanya sopir. Didik menuturkan petugas UPT tersebut ada 40 orang dan selalu mengawasi para pasien yang berjumlah sekitar 100 orang.

"Ini mau dibawa ke Dinas Sosial Nganjuk dan selanjutnya ke RSJ Lawang untuk mendapatkan perawatan," ujar dia.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Tatuk Mahmawati, mengatakan bayi yang baru saja dilahirkan Yati akan dibawa UPT Pelayanan Sosial Anak Balita (PSAB) Dinsos Jawa Timur di Sidoarjo. "Kami sudah koordinasi dengan UPT PSAB Dinsos Jatim. Kemarin sudah koorinasi dengan kepalanya, nanti setelah semuanya klir segera dijemput," ujar dia.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

1 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

1 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

2 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

5 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

7 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.