Kategori: News

Warga Geram Ada Gadis Desa yang \"Ditawar\" saat Melewati Bongpay Sambirejo Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- Masyarakat Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, bersyukur atas penutupan dan pembongkaran lokalisasi ilegal di permakaman warga etnis Tionghoa atau yang dikenal dengan Bongpay Sambirejo. Masyarakat menilai kegiatan prostitusi di lokasi itu telah memberikan dampak buruk bagi lingkungan.

Keberadaan lokalisasi ilegal di lokasi itu juga membuat warga sekitar takut keluar malam. Selain itu, terkadang warga yang lewat jalan tersebut ditawar oleh pria hidung belang.

Sukemi, 66, warga Desa Sambirejo yang rumahnya dekat dari permakaman itu mengaku risih atas kegiatan prostitusi di lokasi itu yang sudah ada sekitar 50 tahunan yang lalu.

"Kegiatan prostitusi di sekitar permakaman Bongpay ini sudah ada sejak lama. Saat saya masih kecil sudah ada. Tapi dulu itu sepi enggak seperti sekarang," jelas dia saat berbincang dengan Madiunpos.com di sela-sela pembongkaran lokalisasi Bongpay, Jumat (9/8/2019) siang.

Wanita lansia itu menuturkan keberadaan para PSK yang menawarkan layanan prostitusi di lokasi makam itu membuat kondisi sosial di desanya semakin buruk. Masyarakat juga ikut terdampak atas perlakuan kotor yang dilakukan para penyedia layanan esek-esek itu.

Dia menceritakan beberapa bulan lalu ada kejadian yang membuat geram warga. Para warga berkumpul dan akhirnya melabrak para PSK yang kala itu sedang mangkal.

Kejadian itu bermula saat salah satu anak gadis di desa itu pulang kerja dengan mengendarai sepeda motor lewat di jalan kawasan pemakaman. Jalan tersebut memang dijadikan para PSK untuk "berjualan".

Saat gadis desa itu lewat, tiba-tiba laju sepeda motornya dihentikan seorang pria. Pria yang tidak dikenalnya itu kemudian menawar harga gadis itu dan mengajaknya untuk berkencan.

Hingga akhirnya gadis itu pulang ke rumahnya sambil menangis dan melaporkan kejadian memalukan itu kepada orang tuanya. Mendengar cerita anak gadis itu, warga kemudian mendatangi lokasi itu dan melabrak PSK yang sedang mangkal mencari pelanggan.

"Itu sebenarnya kan jalan umum. Warga desa juga menggunakan jalan itu untuk keperluan aktivitas. Malah ada anak gadis yang baru pulang kerja ditawar dikira PSK. Kami enggak terima terus kita labrak," kata dia.

Selain itu, lokasi permakaman itu juga digunakan sebagai tempat bermain anak-anak desa. Maraknya kegiatan prostitusi di lokasi itu juga ditakutkan berdampak buruk bagi psikologis anak-anak.

"Apalagi di makam itu banyak sekali ditemukan kondom bekas ya. Itu kalau dilihat anak-anak kan juga bahaya. Jelas kondisi itu enggak baik untuk anak-anak," jelasnya.

Warga lainnya, Purnaning, 58, bersyukur akhirnya prostitusi di lokasi makam tersebut dihilangkan. Dia menuturkan kegiatan para PSK yang mangkal di lokasi itu seperti dibagi antara wanita dan waria. Selepas Magrib biasanya para wanita PSK yang mangkal dan mencari pelanggan. Kemudian setelah pukul 00.00 WIB, jatah para waria untuk mencari pelanggan.

"Mereka bukan warga sini. Orang luar semua itu. Mereka mangkalnya mulai malam sampai mau Subuh. Tidak hanya wanita, tapi juga waria yang ada di situ," ujarnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

11 jam ago

Apresiasi Kinerja Positif dan Perkuat Employee Well-being, Pegadaian Sukses Gelar The Gade Fest 2025

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More

1 hari ago

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

5 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

6 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

1 minggu ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.