Italia Jadi Negara Terparah Corona Karena Warganya Suka Lakukan Ini
Banyak warga Italia yang mengakali lockdown sehingga kasus corona di negara tersebut tinggi.
Madiunpos.com, MADIUN -- Warga Indonesia perlu mengambil pelajaran dari apa yang terjadi di Italia. Gara-gara banyak warganya yang suka mengakali instruksi lockdown, Italia menjadi salah satu negara terparah yang terserang virus corona (Covid-19).
Di Negeri Menara Pisa ini, lebih dari 6.000 orang meninggal dunia akibat virus corona, sedangkan 63.927 kasus terkonfirmasi, yang merupakan paling buruk di Eropa, seperti dilansir Antara.
Adalah kapten klub sepak bola Italia, Atalanta, Alejandro Gomez, yang menceritakan bagaimana warga Italia tak patuh pada instruksi pemerintah untuk mengisolasi diri di rumah.
Begini Cara Mencegah Kulit Tangan Kering Karena Sering Cuci Tangan
Gomez yang tinggal di Kota Bergamo, menyatakan penduduk kota paling parah terhantam epidemi virus corona di Italia ini, menggunakan segala cara untuk menghindari lockdown.
Menurut dekrit pemerintah Italia, penduduk dilarang keluar rumah untuk ke supermarket atau bekerja, atau sekadar jalan-jalan bersama anjingnya, namun Gomez melihat aturan itu acap dilanggar oleh banyak orang di kota itu.
Olahraga sendirian di luar rumah dibolehkan jika masih berada dekat rumahnya.
Di Ponorogo, 884 Kasus Corona Tersebar di 4 Kecamatan Ini
"Tetap saja ada orang di jalan-jalan," kata Gomez dalam wawancara dengan harian olah raga Ole yang berbasis di negara asal pemain ini, Argentina, seperti dikutip Reuters.
"Ada yang keluar untuk berlari, ada yang pergi ke taman untuk sit-up, ada yang mengajak anjingnya jalan-jalan karena mereka bosan di rumah atau ada juga yang bohong agar bisa ke supermarket."
"Saya tak keluar untuk lari-lari sekalipun saya olahragawan dan itu tugas saya," sambung Gomez.
Alhamdulillah, Satu PDP Corona Di Malang Sembuh
Di Bergamo di Provinsi Lombard di Italia timur laut, 134 dokter dari total 600 dokter atau 22 persennya, jatuh sakit atau dikarantina, kata Guido Marinoni, ketua asosiasi dokter setempat. Tiga dokter meninggal dunia.
Kompetisi Serie-A Italia sudah dihentikan sementara sejak 9 Maret.
Kasus pertama virus ini dilaporkan di Italia utara pada pekan ketika Atalanta menikmati malam paling menyenangkan dalam sejarah mereka ketika menggebuk Valencia 4-1 pada leg pertama 16 besar Liga Champions. Mereka memenangi leg kedua dengan 4-3.
Wali Kota Surabaya Pimpin Langsung Penyemprotan Disinfektan Pakai Drone
"Saya kira banyak misinformasi sejak awal dan kami semua menganggap enteng hal ini. Kami kira itu cuma flu biasa, virus yang biasa muncul pada musim dingin, jadi kita tetap menjalankan kehidupan sebagaimana biasa," kata Gomez.
"Suatu hari, militer datang membawa peti-peti jenazah dan mengkremasi jenazah-jenazah itu di suatu tempat karena sudah tidak ada lagi ruang untuk dikuburkan di sini. Luar biasa sekali. Seitap pagi saya bangun menonton berita dan selalu saja berita buruk."
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Polri Tak Beri Izin Keramaian, Nasib Liga 1 dan Liga 2 Tak Jelas
- Bomber AC Milan Zlatan Ibrahimovic Positif Covid-19
- Duh, Kasus Kematian Covid-19 di Indonesia Tembus 10.000
- Klaster Keluarga Covid-19 Menjamur, Dokter Paru Sarankan Pakai Masker di Rumah
- Waspada! Penularan Covid-19 di Tempat Makan Lebih Berbahaya
- 72 Cakada Dapat Teguran Keras Mendagri, 3 dari Jawa Timur
- Berpotensi Munculkan Klaster Covid-19, Perludem: Tunda Pilkada 2020
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.