Kategori: News

Warga Luar Kota Nekat Masuk Madiun Pas 1 Muharam, Bakal Diisolasi dan Rapid Test

Madiunpos.com, MADIUN – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun memutuskan tidak ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan masa pada 1 Muharam 1.442 Hijriyah. Hal ini juga telah disepakati bersama dengan perguruan pencak silat dan Forkopimda Madiun.

Oleh karena itu Pemkot Madiun akan menindak tegas warga luar kota yang tidak mematuhi aturan dan nekat memasuki Kota Madiun pada 1 Muharam nanti. Sanksi yang akan diterima pelanggar yakni mengisolasinya di Madiun dan wajib melakukan rapid tes.

Pada rapat koordinasi tersebut Wali Kota Madiun, Maidi, menegaskan bahwa selain warga Kota Madiun tidak ada yang boleh memasuki kawasan Kota Madiun. Rapat ini diselenggarakan di Gedung GCIO, Selasa (28/7/2020).

Tidak Ada Kegiatan! Wali Kota Larang Pesilat Datang ke Madiun saat 1 Sura

“Kita harus taati protokol kesehatan. Jangan sampai ribuan orang masuk ke Kota Madiun, lalu menimbulkan cluster baru,” tutur Maidi, seperti pada keterangan foto yang diunggah @pemkotmadiun_ di Instagram, Rabu (29/7/2020).

Tanggal 1 Muharam yang jatuh pada 20 Agustus 2020 ini menjadi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya lantaran masih pandemi Covid-19 khususnya di Jawa Timur. Namun, Maidi menuturkan kegiatan yang sudah rutin dilakukan pada bulan Suro itu masih dapat dilakukan oleh perguruan silat di Madiun. Hanya saja kegiatan itu dilakukan di tempatnya masing-masing.

Stasiun Madiun Akan Layani Rapid Test Rp85.000, Ini Syaratnya

Pemkot Madiun akan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh masing-masing perguruan silat. Dalam hal ini, perguruan silat yang ingin mengadakan kegiatan secara virtual akan difasilitasi peralatan yang dimiliki Pemkot Madiun.

Menjaga Keamanan

Wali Kota Madiun akan menyiagakan personel Pemkot sebagai antisipasi dari berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan. Mulai dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta Pendekar Waras. Selain itu, TNI dan Polri juga akan membantu menjaga kondisifitas Kota Madiun.

“Hal-hal seperti ini seharusnya bisa dimaklumi. Kami tidak ingin pendekar dikambinghitamkan ketika ada kasus baru. Mari sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Semua warga harus sehat, jadi protokol kesehatan wajib dijalankan,” pungkasnya.

Pandemi Covid-19, Ketum PSHT Larang Anggota Ziarah ke Makam Sesepuh di Madiun Pada Malam 1 Sura

 

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

3 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

4 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

6 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

6 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

7 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.