Warga Madiun Lirik Beternak Maggot, Begini Cara Beternaknya

Sejumlah warga di Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, kini mulai membudidayakan maggot black soldier fly (BSF) atau larva lalat besar berwarna hitam.

Warga Madiun Lirik Beternak Maggot, Begini Cara Beternaknya Maggot atau larva lalat yang sudah siap dipanen di tempat budidaya maggot di Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, beberapa hari lalu. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sejumlah warga di Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, kini mulai membudidayakan maggot black soldier fly (BSF) atau larva lalat besar berwarna hitam. Budidaya maggot ini dilirik karena hasilnya cukup menguntungkan dan mudah dilakukan.

    Salah satu warga yang membudidaya maggot, Sofyan Dwi Muryono, mengatakan dirinya tertarik untuk mulai menernak maggot ini setelah mendapatkan pelatihan dari praktisi. Sedangkan modal untuk beternak maggot ini dari CSR salah satu perusahaan.

    Dia menuturkan menernak maggot ini cukup mudah dan bahan pangannya tersedia di rumah, yaitu sisa makanan. Mulai dari nasi basi, sayur, dan sampah makanan lainnya.

    Belasan Pejabat Utama Polres Madiun Dimutasi

    Satu betina lalat ini bisa menghasilkan hingga 1 gram telur. Dari satu gram telur bisa menghasilkan hingga 10 kilogram larva siap panen.

    Untuk hasilnya, 1 kilogram maggot ini dijual dengan harga Rp10.000. Sedangkan pasar yang membutuhkan maggot ini masih terbuka lebar.

    “Bisa dijual di pasar burung, peternak ikan, dan lainnya. Maggot ini untuk ternak cukup murah. Kandungan gizinya cukup tinggi ya bagi ternak,” kata dia saat diwawancara beberapa hari lalu.

    Kecelakaan Maut di Madiun, Polisi Sebut Pengemudi Bus Sugeng Rahayu Langgar Marka Jalan

    Sofyan menuturkan untuk waktu pembudidayaan maggot pun terbilang cukup singkat. Yakni hanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Setelah itu bisa dipanen.

    Maggot atau larva lalat yang sudah siap dipanen di tempat budidaya maggot di Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, beberapa hari lalu. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Berikut ini langkah cara budidaya maggot:

    1. Persiapan kandang maggot. Ini berfungsi sebagai tempat lalat jenis black soldier memproduksi telur.
    2. Media penetasan telur. Terbuat dari kotak kardus kecil/triplek. Pindahkan larva ke media pembesaran setelah telur menetas.
    3. Persiapan biopond. Biopond adalah tempat untuk membesarkan larva jenis BSF. Biopond biasanya terbuat dari rangkaian kayu dan PVC lalu diisi dengan tanah gembur.
    4. Cara ternak lalat BSF. Aktivitas BSF mulai pukul 08.30 hingga 11.00 WIB, BSF bisa mulai kawin pada hari ke-3, suhu optimal adalah antara 27 derajat celcius sampai 38 derajat celcius, BSF bisa mulai bertelur saat berumur tiga hari setelah kawin, letakkan media ternak di tempat yang teduh, namun mendapatkan sirkulasi udara yang baik, letakkan media ternak yang sudha dibuat di dalam kandang BSF, letakkan tempat bertelur maggot (bahan papan, multiplek, dan kardus) di atas media ternak, dan ambil telur maggot yang sudah berumur dua hari di tempat bertelur.
    5. Penetasan telur larva maggot. Isi boks yang berukuran 15 cm X 20 cm dengan media ternak, pindahkan telur yang terletak di tempat telur ke boks penetasan, pantau suhu agar tidak terlalu tinggi/rendah, telur akan menetas setelah berumur 2-4 hari, dan larva maggot yang berumur 6 hari dipindahkan ke biopond.
    6. Cara perawatan maggot. Larva yang sudah berumur 6 hari pindahkan ke biopond yang sudah berisi media ternak, padat tebar di setiap meter perseginya adalah 8-10 kg maggot, buat biopond dengan ukuran yang disesuaikan dengan kapasitas maggot yang diternakkan, pakan yang dibutuhkan untuk maggot yang berjumlah 8-10 kg adalah lebih dari 7 kg/hari, dan terus berikan pakan hingga maggot berumur 25 hari atau sebelum menjadi pupa.
    7. Panen maggot. Maggot pakan ikan bisa dipanen saat berusia 35 hari. Namun, maggot bisa dipanen sesuai untuk keperluannya.


    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.