Warkop di Nganjuk Sediakan Layanan Esek-Esek, Ada Bilik di Belakang Warung
Kepada pria hidung belang, Jumani memasang tarif Rp150.000 sekali kencan termasuk bilik di belakang warkop di Tanjunganom Ngajuk untuk berkencan.
Madiunpos.com, NGANJUK -Pemilik warung kopi (warkop) di Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur, Jumani, 44, dibekuk polisi lantaran menjajakan layanan esek-esek. Ada lima pekerja seks komersial (PSK) yang dijajakannya, tiga di antara mereka merupakan anak di bawah umur.
Kepada pria hidung belang, Jumani memasang tarif Rp150.000 sekali kencan. Dengan tarif segitu, pria hidung belang telah disediakan bilik di belakang warung untuk berkencan.
"Tarif Rp150.000, dari keterangan tersangka sudah termasuk sewa bilik kamar. Jadi main di bilik yang disediakan tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Nikolas Bagas, saat dimintai konfirmasi, Senin (12/10/2020).
Tak Hanya Soal Omnibus Law, Ini Alasan Ketua MPP PAN Jatim Mundur dari Partai
Para pelanggan pria hidung belang, kata Nikolas, mulai sopir hingga karyawan swasta. Wanita yang dijajakan mayoritas putus sekolah baik SD maupun SMA yang sebagian masih di bawah umur.
"Mayoritas putus sekolah dan pelanggan mulai sopir hingga masyarakat pekerja swasta di Nganjuk," kata Nikolas.
Nikolas mengatakan saat ini pelaku telah ditahan guna penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan lima PSK masih di Dinas Sosial untuk diberikan pembinaan.
Ini Alasan Gadis di Surabaya Terlibat Aksi Begal HP
"Tersangka kami tahan untuk penyelidikan lebih lanjut. Untuk PSK ada di Dinas Sosial. Pelaku dikenakan Pasal 12 Jo pasal 2 UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman lebih dari 5 tahun penjara.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Warung Remang-Remang di Lamongan Dirazia, 4 PSK dan 7 Pemandu Lagu Diciduk
- Polisi Sidoarjo Gelar Operasi Pekat, 7 PSK dan 2 Pasangan Mesum Diciduk
- Buka Prostitusi Terselubung, 200 PSK di Malang Diringkus
- Gelar Prostitusi Threesome, Pria Ini tawarkan Istri Rp300.000
- 6 Pemuda Perkosa Gadis 14 Tahun di Banyuwangi, Dalang Pacar Sendiri
- Jadi Muncikari, Mahasiswa Tawarkan Anak di Bawah Umur via Medsos
- Kisah Pemain Persebaya Andhika Ramadhani yang Selalu Bantu Ibu Jaga Warung Kopi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.