Waspada! BMKG Sebut Potensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Jatim

BMKG Maritim mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Jawa Timur. Tinggi gelombang bisa mencapai 2,5-4 meter.

Waspada! BMKG Sebut Potensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Jatim BMKG memprediksi gelombang tinggi di Jatim. (Detikcom/Faiq Azmi)

    Madiunpos.com, SURABAYA - BMKG Maritim mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Jawa Timur yang bisa mencapai 2,5-4 meter. Gelombang tinggi ini tidak menutup kemungkinan potensi kejadian di Manado terjadi di Jatim.

    "Gelombang tinggi Manado, potensi ada di Jatim. Sepanjang cuaca buruk masuk di wilayah perairan Jatim, itu potensi tentu ada," ujar Kepala BMKG Maritim Kelas II Tanjung Perak, Taufiq Hermawan kepada detikcom, Selasa (19/1/2021).

    Namun, adanya potensi itu, lanjut Taufiq, memerlukan kajian dan pemantauan lebih jauh lagi.

    Viral dan Bikin Heboh! Sejoli Mesum di Ranu Grati Pasuruan

    "Tingkat persentasenya masih perlu kajian dan pantauan. Potensi ada walau persentase masih kita hitung lagi. Tidak menutup kemungkinan terjadi di Jatim," jelasnya.

    Berikut detail wilayah perairan di Jatim berpotensi mengalami gelombang tinggi yakni:

    1. Laut Jawa Utara Bawean
    2. Laut Jawa Timur Masalembo
    3. Perairan Kepulauan Kangean
    4. Laut Jawa Selatan Bawean
    5. Laut Jawa Barat Masalembo
    6. Perairan Tuban-Lamongan
    7. Perairan Gresik-Surabaya
    8. Perairan Utara Madura
    9. Perairan Kepulauan Sapudi
    10. Samudera Hindia Selatan Jatim

    Persentase Kematian Covid-19 Ponorogo di Atas Nasional

     

    Tak Kondusif

    Sebelumnya, Kepala BMKG Maritim Kelas II Tanjung Perak, Taufiq Hermawan, mengatakan kondisi perairan di Jatim saat ini relatif tidak kondusif.
    "Kami sampaikan saat ini memang kondisi perairan di Jatim kondisinya masih relatif kurang kondusif. Dalam artian cuaca masih bisa dikatakan ekstrim di perairan Jatim," ujar Taufiq kepada detikcom.

    Untuk ketinggian gelombang, Taufiq menyebut berada di kisaran 2,5 meter hingga 4 meter. Peringatan gelombang tinggi, lanjut Taufiq, berlangsung mulai Selasa (19/1) dan Rabu (20/1). Namun pihaknya mengimbau, peringatan ini agar diindahkan masyarakat hingga lima hari ke depan.

    Konglomerat di Surabaya Tertipu Beli Emas 1,1 Ton, Begini Ceritanya

    "Khususnya masyarakat yang hendak berpergian melalui moda transportasi laut. Nelayan tradisional, juga warga sekitar pesisir Laut Jawa," ungkapnya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.