Watu Rumpuk Madiun, Tempat Asyik Menikmati Alam Gunung Wilis

Kawasan wisata Watu Rumpuk di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, kini sudah buka setelah kemarin sempat tutup karena kasus Covid-19 cukup tinggi.

Watu Rumpuk Madiun, Tempat Asyik Menikmati Alam Gunung Wilis Patung Tapak Bimo yang merupakan salah satu ikon Wisata Watu Rumpuk di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Selasa (23/11/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kawasan wisata Watu Rumpuk di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, kini sudah buka setelah kemarin sempat tutup karena kasus Covid-19 cukup tinggi. Tempat wisata ini bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu liburan karena menawarkan pemandangan yang sejuk dan hijau karena berada di kawasan Gunung Wilis.

    Lokasi wisata ini bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil, dengan jarak tempuh sekitar 45 menit dari Pasar Pagotan, Kecamatan Geger. Jalan menuju ke lokasi wisata pun sudah diaspal. Namun, pengnjung harus hati-hati karena jalannya lumayan sempit.

    Sepanjang perjalanan menuju ke lokasi, pengunjung akan melihat pemandangan asri dan hijau khas kawasan pegunungan. Jalan yang menanjak menjadi sensasi tersendiri.

    25 Desa di Madiun Terima Kucuran Dana Rp7,2 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur

    Sesampainya di lokasi wisata, pengunjung membayar tiket masuk Rp10.000. Pengunjung langsung disuguhi berbagai wahana untuk berfoto yang unik dan menarik.

    Salah satu tempat foto yang ikonik adalah di replika cangkir kopi berukuran jumbo. Pengunjung bisa menikmati suasana alam yang hijau dan sejuk. Pandangan mata juga bisa leluasa melihat pemandangan dari ketinggian seitar 1.000 MDPL.

    Bosan berfoto dengan satu spot, tenang, di situ ada berbagai spot menarik yang sayang untuk tidak diabadikan. Seperti di rumah pohon, sepeda trail, dan lainnya.

    Di kawasan taman wisata seluas 3 hektare itu juga terdapat taman bunga yang indah. Puluhan jenis bunga dan tanaman hias tersedia. Ada juga pohon durian dan pohon kakao yang bisa digunakan untuk aspek edukasi tentang tanaman.

    Pemkab Madiun Ajak Investor Bangun Alat Penerangan Jalan di 7.400 Titik

    Lelah berkeliling di taman, pengunjung bisa menikmati sajian minuman dan makanan yang lezat di pusat kuliner Watu Rumpuk. Ada minuman khas seperti kopi Mendak, cokelat Mendak, dan lainnya.

    “Desa sini juga penghasil durian. Kalau pada musim durian, sini banyak durian. Musim panen nanti Desember sampai Januari,” kata pengelola Watu Rumpuk, Nur Cholifah, Selasa (23/11/2021).

    Pengunjung menikmati suasana alam di kawasan wisata Watu Rumpuk, Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Selasa (23/11/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Cholifah menuturkan tempat wisata Watu Rumpuk memang menjual pemandangan yang asri dan sejuk. Pengembangan-pengambangan terus dilakukan supaya pengunjung tetap nyaman.

    Saat ini jumlah pengunjung tempat wisata ini sudah mulai stabil. Rata-rata per hari sekitar 100 orang. Sedangkan saat akhir pekan bisa mencapai 200 orang.

    “Ini sudah mulai stabil ya pengunjungnya. Dibandingkan saat awal dibuka kemarin,” kata dia.

    Perketat Kegiatan Masyarakat Jelang Nataru, Bupati Madiun Tak Ingin Terjadi Ledakan Kasus

    Untuk fasilitas yang ditambah, kata Cholifah, ada penambahan toilet umum dan pendapa bagi pengunjung. “Rencananya juga akan dibuat kolam dan home stay. Tapi itu belum terealisasi,” ujarnya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.