WISATA MADIUN : Pemkot akan Menggali Terowongan Kuno di Bawah Balai Kota Madiun

Wisata Madiun, sebuah terowongan yang diduga dibangun pada masa pemerintahan Belanda di Balai Kota Madiun akan digali.

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun berencana menggali terowongan kuno di bawah bangunan Balai Kota Madiun. Terowongan itu diduga dibangun pada zaman pemerintahan Belanda.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun, Agus Purwowidagdo, mengatakan rencana penggalian terowongan yang ada di Balai Kota akan dilaksanakan tahun 2018 ini. Sebelum proses penggalian dilaksanakan, terlebih dahulu pemkot memastikan keberadaan bangunan terowongan di lokasi itu.

Agus menuturkan kali pertama mengetahui adanya terowongan di bawah bangunan Balai Kota dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan. Saat itu, para ahli dari Trowulan sedang meneliti bangunan-bangunan tua yang ada di Kota Madiun.

Data dari BPCB, kata dia, terowongan yang ada di Balai Kota akan menyambung dengan terowongan yang ada di Bakorwil Madiun dan Gereja Katolik Santo Cornelius. Bangunan Bakorwil dan Gereja Santo Cornelius lokasinya berdekatan dengan Balai Kota.

"Ini kami mau membuktikan kebenaran terkait adanya terowongan tersebut. Jadi kami sudah lihat ada terowongan di Balai Kota dan Bakorwil. Ini nanti tinggal membuktikannya dengan cara penggalian," jelas dia, Jumat (23/2/2018).

Mengenai penggalian ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur untuk menyusun rencana penggalian terowongan ini. Setelah seluruh rute terowongan jelas, Pemkot Madiun segera menyediakan anggaran untuk penggalian.

"Yang pertama ini, kami minta ini di-clearkan terlebih dahulu perencanaannya. Setelah itu akan kita anggarkan. Kami menggandeng Trowulan dan Provinsi Jatim," ujar dia.

Penggalian terowongan ini bertujuan untuk mengetahui keunikan bangunan-bangunan bersejarah. Kalau benar ada terowongan tentunya dapat menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kota Madiun.

"Kami juga ingin membuktikan terowongan di Balai Kota ini tersambung ga dengan yang ada di Bakorwil. Ini kan menarik," jelas dia.