Kategori: News

WISATA MADIUN : Pemkot Dinilai Sia-Siakan Potensi Wisata

Wisata Madiun dibahas member Paguyuban Madiun (Paguma) dalam pertemuan atau tasyakuran atas keberhasilan kegiatan bakti sosial (baksos).

Madiunpos.com, MADIUN — Sejumlah member Paguyuban Madiun (Paguma) menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun kurang optimal memanfaatkan daya tarik wisata PT INKA dan berbagai perguruan pencak silat di Kota Madiun. Menurut mereka, objek daya tarik wisata itu mestinya bisa menjadi modal pengembangan sektor pariwisata Madiun.

Salah seorang member Paguma, Untung, mengatakan bumbu pecel di luar negeri bahkan lebih dikenal sebagai makanan khas Kabupaten Blitar. Pangkal keberhasilan pencitraan bumbu peel Blitar itu, menurut dia adalah kepiawaian pelaku usaha Blitar mengekspor bumbu pecel ke beberapa negara, bahkan sampai benua Eropa.

Menurut Untung, Pemkot Madiun seharusnya bisa menggandeng erat para pelaku usaha pembuatan bumbu pecel di Kota Gadis sehingga mampu bersaing dengan pembuat bumbu pecel Blitar. "Saya pernah beberapa kali ke luar negeri. Mereka [bule] sebenarnya mengetahui atau bahkan pernah mengonsumsi langsung bumbu pecel. Karena melihat kemasan, mereka tahu bumbu pecel berasal dari Blitar—meskipun mereka menyebutnya sebagai ‘Balitar’. Bumbu pecel dari Kota Madiun ke mana?" tanya Untung saat berbincang dengan Madiunpos.com di Sekretariat Paguyuban Madiun (Paguma), Jl. Jambu Gang Bintang No. 3 A, Kota Madiun, Minggu (20/12/2015).

Potensi Perkeretaapian

Pekerja menyelesaikan pekerjaan di bagian bawah gerbong kereta di workshop PT Industri Kereta Api (Inka), Madiun. (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Selain pecel, Untung berharap Pemkot Madiun menggarap potensi wisata di bidang perkeretaapian dan peguruan pencak silat. Menurutnya, masyarakat cenderung belum bisa menyaksikan dari dekat pembuatan kereta api di PT Inka. Terkait perkembangan perguruan pencak silat, menurut Untung, Kota Madiun malah mulai identik dengan kerusuhan saat menginjak bulan Sura, dan bukan pencak silat.

"Pemerintah buatlah seminar untuk memublikasikan beragam potensi wisata di Kota Madiun. Pemerintah segera menggandeng pihak-pihak terkait untuk melakukan pengambangan wisata. Misalnya, pemerintah bisa membuka jalur wisata dengan bekerja sama dengan PT Inka. Pemerintah membuka layanan wisata untuk mengetahui pembuatan kereta api. Soal pencak silat, pemerintah bisa menyelenggarakan pentas seni," papar Untung di hadapan belasan member Paguma dan pegiat Komunitas Pelestari Sejarah Madiunraya (Kompas Madya).

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.