Kategori: News

WISATA NGAWI : Inilah Pesona Trinil yang Mendunia

Wisata Ngawi yang satu ini cukup mendunia. Musuem Trinil namanya.  

Madiunpos.com, NGAWI – Museum Trinil merupakan salah satu wisata andalan Ngawi. Museum ini memiliki arti penting bagi ilmu pengetahuan ilmiah. Museum yang terletak di ujung barat dari Provinsi Jawa Timur ini adalah satu kepingan sejarah masa lalu.

Pesona Trinil dalam ilmu pengetahuan ilmiah muncul semenjak Eugene Dubois, salah seorang pejabat kedokteran tentara kolonial Belanda menemukan fosil manusia purba pertama di dunia. Fosil manusia purba tersebut oleh Eugene Dubois dinamakan Pithecanthropus Erectus.

Mengutip Buku Panduan Situs Museum Trinil, penemuan manusia purba itu telah menjawab kepingan yang hilang (missing link) dari teori human origin milik Charles Drawin.

“Setelah peristiwa tersebut, dilakukanlah penggalian lagi oleh ilmuwan dari Belanda lainnya yang menemukan fosil binatang purba seperti fosil gajah purba,“ ujar Sujono petugas Museum Trinil mengutip Buku Panduan Situs Museum Trinil kepada Madiun Pos, Jumat (13/03/2015).

Sujono mengatakan, temuan fosil Pithecanthropus Erectus atau Java Man telah membuktikan bahwa kehidupan prasejarah memang pernah ada. Temuan Eugene Dubois mengawali temuan fosil-fosil zaman purba lainnya, seperti fosil binatang purba serta tumbuhan purba yang hidup di zaman pleistosen tengah.

Di sinilah, kehidupan prasejarah perlahan mulai terkuak lewat Trinil. Satu-persatu fakta muncul dari daerah kelokan (meander) Sungai Bengawan Solo tersebut.

“Situs Trinil amat penting sebab di situs ini selain ditemukan data manusia purba juga menyimpan bukti konkret tentang lingkunganya,” jelas Sujono.

Semenjak peristiwa penemuan fosil manusia purba, tempat yang sekarang menjadi salah satu wisata Ngawi itu ramai menjadi tujuan penelitian ilmu antropologi.

“Penelitian antropologi tersebut dilakukan oleh orang dalam negeri maupun luar negeri,” tambah Sujono.

Sampai saat ini, nama Trinil dengan Pithecanthropus Erectus telah bergema di telinga antropolog seantero dunia. Nama wisata Ngawi tersebut kini telah agung terpublikasi dengan tinta emas di dunia ilmu pengetahuan.

Salah satu lembaga sains Amerika Serikat, Smithsonian Institute, bahkan memberikan perhatian khusus pada Trinil dan Java Man dalam situs website. (Geddy Pranawa/JIBI/Madiunpos.com)

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto
Tags: wisata Ngawi

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.