Kategori: News

WISATA TULUNGAGUNG : Tumpukan Sampah Tutupi Pantai Sidem

Wisata Tulungagung yakni pantai Sidem tercemari tumpukan sampah.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG - Pantai Sidem di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur tertutup ratusan ton sampah organik dan anorganik. Akibatnya, objek wisata pesisir tersebut terlihat kumuh dan rawan memicu penyakit menular.

Warga sekitar Pantai Sidem, Tumini, 40, mengatakan, sampah yang menggunung itu merupakan buangan dari wilayah hulu dan hilir yang dialirkan menuju laut melalui Bendung Niyama, tak jauh dari Pantai Sidem.

"Kondisi [sampah] seperti ini sudah terjadi hampir sebulan terakhir," tutur dia di Pantai Sidem, akhir pekan lalu.

Menurut Tumini dan warga pesisir Sidem lain, kondisi sampah di bibir pantai setempat kian parah seiring hujan deras yang terus mengguyur sehingga memicu banjir dan peningkatan debit air Sungai Parit Raya dari Trenggalek maupun Parit Agung dari Tulungagung yang bermuara di Bendung Niyama.

"Semua sampah dari hulu dan hilir muaranya ke sini. Jadi setiap turun hujan deras, apalagi banjir, selalu sampahnya terbuang ke laut dan kemudian terdampar di Pantai Sidem serta sebagian lain ke Pantai Gemah di sebelah barat sana," kata nelayan Pantai Sidem, Wahyu.

Tumpukan sampah dengan ketebalan hingga satu meter itu menyebabkan upaya pembersihan tidak cukup dilakukan dengan tenaga manusia. "Harusnya ada alat berat yang diperbantukan untuk mengeruk sampah ini. Kalau cuma pakai tenaga manusia saja, hasilnya tidak akan pernah optimal," katanya.

Ia mengakui, terkadang sampah yang menumpuk bisa hilang sendirinya setelah terjadi air pasang sehingga sampah tertimbun pasir.

"Tapi idealnya tetap harus dilakukan pembersihan secara menyeluruh. Dan itu menjadi tanggung jawab Perum Jasa Tirta selaku pengelola Bendung Niyama, karena sampah-sampah ini kan buangan dari sana," ujar dia.

Petugas bagian kebersihan dari Perum Jasa Tirta (PJT) yang terlihat mengambil sampah menggunakan satu unit truk, Johan, mengatakan kegiatan pengambilan sampah merupakan kontribusi langsung pengelola bendung Niyama dalam menanggulangi sampah di Pantai Sidem.

Johan mengatakan sampah yang diangkutnya itu akan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Niyama. "Di TPA sampah yang terkumpul akan dikeringkan lalu dibakar," kata dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

5 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.