Wow! Ada SPG Cantik di Tempat Jualan Hewan Kurban di Surabaya

Penjual hewan kurban di Surabaya ini dilayani oleh gadis-gadis cantik yang berpakaian ala koboi lho.

Wow! Ada SPG Cantik di Tempat Jualan Hewan Kurban di Surabaya SPG di tempat penjualan hewan kurban di Surabaya (Detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, penjualan hewan kurban mengalami penurunan. Untuk mendongkrak penjualan, SPG cantik pun dikerahkan. Mereka siap menemani calon pembeli saat memilih hewan kurban.

    Seperti tempat penjualan hewan kurban di Kedungbaruk, Surabaya. Di sini, calon pembeli akan dilayani oleh para SPG cantik. Sales Promotion Girl (SPG) ini tampil modis dengan pakaian ala koboi.

    Penjualan Hewan Kurban di Ponorogo Jeblok, Harganya Pun Anjlok

    Di tengah pandemi, protokol kesehatan otomatis juga diterapkan di tempat penjualan hewan kurban ini. Para SPG pun mengenakan masker dan membawa hand sanitizer.

    Pemilik tempat penjualan hewan kurban, Setiawan Basuki, mengatakan selama yang melayani pembeli biasanya blantik (penjual sapi) yang seorang laki-laki. Itulah salah satu alasan Setiawan menggunakan SPG untuk menjual hewan kurban, agar berbeda.

    Pedagang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pasar Sambirejo Madiun Tidak Ditutup

    "Biasanya blantik terkesan angker. Untuk merubah image makanya kita gunakan SPG. Cara melayani pun berbeda. Selain itu juga untuk meningkatkan penjualan di tengah pandemi ini," ujar Setiawan, Kamis (23/7/2020).

    Setiawan mengatakan berbagai jenis sapi yang dijual untuk hewan kurban mulai sapi jenis pegon, sapi Jawa, dan lainnya. Ia menjelaskan harga sapi yang dijual di tempatnya mulai Rp17 juta - Rp60 juta. Selama empat hari buka, sudah ada 21 sapi yang terjual.

    Cacing Tak Didapat, Nyawa Pemuda Tulungagung Malah Melayang

    Meski dalam empat hari sudah laku 21 ekor, Setiawan mengaku jika selama pandemi ini penjualan sapi kurban menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    "Penjualan tahun ini dibanding tahun lalu ada sedikit penurunan. Biasanya di hari-hari seperti ini, di kandang kami di Kediri sudah laku 90 ekor. Tapi kali ini ada penurunan," ungkap Setiawan.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.