Wow! Pasutri di Banyuwangi Beli Scoopy Pakai Uang Koin Pecahan Rp1.000
Pasutri itu adalah Amidah, 26, dan Ahmad Rasidi, 27, warga Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.
Madiunpos.com, BANYUWANGI – Pasangan suami istri (pasutri) di Banyuwangi, Jawa Timur, membeli sepeda motor baru dengan uang koin. Butuh waktu sekitar dua jam untuk menghitung uang tersebut.
Pasutri itu adalah Amidah, 26, dan Ahmad Rasidi, 27, warga Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Mereka membeli motor Honda Scoopy di dealer Banyuwangi Motor.
Proses penghitungan uang koin pecahan Rp1.000 itu memakan waktu sekitar dua jam. Itu pun dilakukan oleh beberapa orang agar cepat selesai. Bahkan, seorang konsumen juga ikut membantu penghitungan tersebut.
Meninggal Kecelakaan di Semarang, Chacha Sherly Eks Trio Macan Dimakamkan di Sidoarjo
"Tadi jumlah uang koin sebesar Rp9.380.000. Yang dibeli sepeda Scoopy. Sisanya dibayar dengan uang kertas secara tunai," jelas Manager Banyuwangi Motor, Danang Midiyanto.
Menurut dia, pada dasarnya konsumen boleh membeli motor dengan menggunakan jenis uang apa pun. Baik itu uang koin, uang kertas, maupun via transfer.
"Untuk pembelian sepeda motor dengan uang koin ini sudah dua kali kami alami," jelasnya.
Perjalanan Chacha Sherly Eks Trio Macan hingga Kecelakaan di Tol Semarang-Solo
Editor : Haryono Wahyudiyanto
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.