Wow! WNI di Los Angeles Bikin Bazaar Kuliner Khas Indonesia, 30 Menit Ludes!

WNI di Los Angeles membikin bazaar kuliner khas Indonesia setiap akhir pekan.

Wow! WNI di Los Angeles Bikin Bazaar Kuliner Khas Indonesia, 30 Menit Ludes! Potret kegiatan Indo Streets Cafe yang digelar oleh masyarakat/diaspora Indonesia di Los Angeles, Amerika Serikat, sebagai bentuk gotong royong dan saling membantu untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19. (ANTARA/HO-KJRI Los Angeles)

    Madiunpos.com, MADIUN -- WNI di Los Angeles membikin bazaar kuliner khas Indonesia setiap akhir pekan. Menariknya, produk yang dijajakan dalam ajang kreatif yang melibatkan 50 pelaku usaha itu selalu ludes dalam 30 menit.

    Dikutip dari Antara, Konsulat Jenderal RI Los Angeles dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bazaar itu bertajuk Indo Street Cafes. Kegiatan itu digagas oleh Megan Han dengan maksud membantu para pemilik restoran Indonesia dan jasa katering rumahan yang usaha terimbas pandemi Covid-19.

    Kegiatan itu dilaksanakan dengan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat termasuk pembatasan fisik. Hal itu terlihat dari tidak ada transaksi di lokasi acara.

    Pembeli yang datang hanya mengambil barang pesanan yang sudah dibayar sebelumnya. Pesanan itu disimpan di bagasi kendaraan yang telah dibuka. Uniknya, semua produk itu akan ludes diambil pemesan dalam 30 menit.

    Dipasok dari Lapas Jombang, Pemuda Edarkan Pil Koplo di Madiun

    Konsulat Jenderal RI menyebutkan saban pekan bazaar ada 12-13 penjual bergiliran menjadi penyedia kuliner khas Indonesia. Bazaar itu dikunjungi rata-rata 250 orang setiap kali dibuka.

    Dalam bazaar itu dijual aneka kuliner khas Indonesia seperti mie ayam jamur, soto Madura, pempek, martabak hingga tahu campur yang dapat segera dikonsumsi oleh pembeli di rumah masing-masing.

    Acara itu sempat disambangi oleh Konsulat Jenderal RI di Los Angeles, Saud P Krisnawan. Saud menyatakan dukungan dan apresiasi terhadap para vendor yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

    "Ini adalah bukti bahwa semangat gotong royong selalu ada di kalangan masyarakat/diaspora Indonesia walaupun berada jauh di negeri orang," kata dia.

    "Selalu hidupkan energi positif dan bersinergi serta bergotong royong melakukan hal-hal kreatif, kita jalani masa yang tidak biasa ini bersama-sama," sambung dia.

    Ditunda, Pemindahan Ibu Kota Harus Mengalah Pada Corona



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.