Zona Merah, Polres Madiun Perketat Pemeriksaan Penumpang
Polres Madiun memperketat pemeriksaan pemudik di sejumlah lokasi setelah adanya pasien positif Covid-19.
Madiunpos.com, MADIUN -- Status zona merah virus corona ataau Covid-19 membuat Polres Madiun, Jawa Timur, semakin memperketat pengamanan dan pemeriksaan. Semua penumpang yang turun di Stasiun dan Terminal Caruban wajib menjalani tes kesehatan.
Polres Madiun mendirikan posko Covid-19 di dua lokasi tersebut. Mereka dibantu Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan serta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun dan TNI.
"Ini merupakan kegiatan penanganan dan penanggulangan penyebaran covid-19 untuk para pemudik di Stasiun dan Terminal Bus Caruban. Mengingat kabupaten Madiun masuk zona merah, sudah ada satu pasien positif corona," ujar Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, di Terminal Caruban, Rabu (1/4/2020), seperti dilansir detik.com.
Tenaga Medis Disediakan Penginapan di Wisma Haji Madiun
Penumpang, baik yang berangkat dan tiba di Terminal dan Stasiun Caruban semuanya diperiiksa. Begitu juga dengan pengemudi bus.
"Kita lakukan cek kesehatan semua penumpang bus yang naik dan turun di Terminal Caruban, serta di Stasiun Caruban. Semua tidak boleh lolos termasuk kru busnya," kata Eddwi.
Selain pemeriksaan kesehatan, petugas di posko ini juga bertugas memberikan edukasi dan pemahaman tentang bahaya Covid-19.
Polisi Tangkap Remaja Ponorogo yang Edarkan Pil Terlarang
Sementara itu, pemeriksaan pemudik juga dilakukan di di Exit Tol Dumpil dan Exit Tol Krapyak Caruban, Selasa (31/3/2020) malam. Pemeriksaan oleh tim pencegahan Covid-19 kepada pendatang di exit tol antara lain adalah pemeriksaan kesehatan, pendataan KTP, dan tujuan lokasi pendatang.
"Ketika tujuan pendatang ini Kabupaten Madiun, kita akan lakukan tindakan tindakan preventif. Seperti apabila dia dari zona merah, kita akan pastikan pendatang tersebut untuk melakukan isolasi diri", papar Bupati Madiun, Ahmad Dawami, dikutip madiunkab.go.id.
Hampir 6 Juta Pelanggan PLN di Jatim Terdampak Kebijakan Jokowi
Sementara itu, hingga Kamis (2/4/2020) pagi, jumlah pasien positif di Kabupaten Madiun masih 1 orang. Sementara ada 388 orang dalam risiko (ODR), 88 orang dalam pemantauan (ODP) dan tiga pasien dalam pengawasan (PDP).
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Dukun Cabul Pemerkosa Anak di Hutan Madiun Terancam 15 Tahun Penjara
- Dukun Cabul Perkosa Anak Perempuan di Madiun, Begini Modusnya
- Dilepas Pj Bupati, Kafilah dari Kabupaten Madiun Siap Berlaga di MTQ ke-30 Jatim
- Momen Pamitan Bupati dan Wabup Madiun dengan ASN Penuh Haru
- Alhamdulillah, 195 Warga Kabupaten Madiun Terima Sertifikat PPTKH
- Seratusan Pemuda Ngopi Gayeng Bareng Bupati Madiun; Ini yang Dibahas...
- Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Madiun Turun, Bupati: Terima Kasih Semua Pihak
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.