Kategori: News

1 Lagi Korban Tewas Usai Pesta Miras di Kafe Bengawan Tulungagung

Korban tewas akibat pesta miras di Kafe Bengawan bertambah.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Korban meninggal usai pesta minuman keras (miras) yang digelar di  Kafe Karaoke Bengawan, Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, bertambah sehingga total korban ada empat orang.

"Kami mendapat informasi satu pemandu lain bernama Opi meninggal pada Jumat [11/8/2017] malam," kata Kepala Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru Pramudianto saat dimintai konfirmasi wartawan, Minggu (13/8/2017).

Pramudianto menambahkan Opi yang berasal dari Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, itu sempat menjalani perawatan intensif selama tiga hari.

Namun, karena kondisinya terus memburuk, nyawa Opi akhirnya tidak tertolong. Opi yang masih 17 tahun itu merupakan pemandu lagu kedua yang tewas setelah terlibat pesta minuman keras menggunakan campuran alkohol berkadar tinggi.

Sebelumnya, satu pemandu lagu yakni Pipi, 17, asal Sanankulon, lebih dulu tewas akibat menderita lambung parah sepulang pesta minuman keras di tempatnya bekerja di Kafe karaoke Bengawan, bersama seorang pria, operator lagu dan dua purel lain.

Selain Pipi, seorang pria yang berperan sebagai "bandar" atau bos dalam pesta minuman keras itu dan operator lagu Kafe bengawan, masing-masing bernama Supriyadi, 40, dan Azis, 25, juga meregang nyawa. (Baca: 3 Orang Tewas Usai Pesta Miras di Kafe Bengawan Tulungagung)

Aziz adalah korban pertama pada Selasa (8/8/2017) disusul Pipi pada Rabu (9/8/2017) pagi dan Supriyadi pada Kamis (10/8/2017).

Pramudianto mengaku dia bersama sejumlah perangkat masih melacak keberadaan Anis. Anis dikabarkan satu-satunya pemandu lagu yang kemungkinan dalam keadaan sehat. Sebab, Anis beberapa kali minta air kelapa karena sudah tidak kuat minum miras

Dari informasi yang didapat, Anis dirawat di Rumah Sakit Aura Shifa di Ploso Klaten, Kabupaten Kediri. Namun, setelah dilacak di rumah sakit tersebut, Anis tidak ditemukan.

Sementara pemilik Kafe Bengawan, Temi, sampai saat ini belum bisa dilacak keberadaannya. Kini warga dan perangkat mengawasi kafe di tepi Sungai Brantas tersebut. Setiap ada orang asing datang akan dihentikan, dan dimintai penjelasan.

Pramu khawatir, ada upaya untuk menghilangkan barnag bukti. "Saya juga siap memfasilitasi kepolisian, seandainya akan mendobrak Cafe Bengawan. Mumpung barang buktinya masih ada, mungkin bisa diambil dan diuji di laboratorium," ucap Pramu.

Kanit Reskrim Polsek Kedungwaru, Aiptu Daroji mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Proses ini diarahkan untuk mengungkap, ada unsur pidana atau tidak dalam kejadian ini.

Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

13 jam ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

2 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

4 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

4 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

4 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.