Kategori: News

1 SURA : Belum 1 Sura, Pesilat Madiun Sudah Konvoi, Simpang Jalan Dijaga Ketat

1 Suro 1949 Jimawal menurut kalender Sultan Agungan berselang sehari dengan 1 Muharam 1437 Hijriah yang jatuh tanggal 14 Oktober 2015. Nyatanya perhitungan kalender itu tak ada artinya bagi insan pencak silat Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN – Hampir seluruh simpang jalan besar di Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) dijaga ketat oleh tim gabungan dari pesonel kepolisian dan TNI, Rabu (14/10/2015). Mereka berjaga-jaga mengamankan situasi Kota Gadis selama perayaan 1 Sura 1949 yang mestinya baru berlangsung Kamis (15/10/2015).

Tanggal 1 Suro 1949 Jimawal menurut kalender Sultan Agungan mestinya berselang sehari dengan libur nasional Tahun Baru 1 Muharam 1437 Hijriah yang jatuh Rabu 14 Oktober 2015. Nyatanya perhitungan kalender itu tak ada artinya bagi insan pencak silat Madiun. Mereka beramai-ramai merayakan 1 Suro 1949 dengan konvoi pada hari Rabu, bukan Kamis.

Kapolsek Taman, Kompol Edi Susanto, mengatakan berbagai simpang jalan di Kota Madiun perlu dikawal ketat petugas kemanan agar tidak terjadi kekacauan lalu lintas. Perayaan 1 Sura yang oleh pesilat Madiun disetarakan Tahun Baru 1437 Hijriah itu, lanjut dia, diwarnai dengan aksi konvoi ribuan massa yang berasal dari bermacam-macam perguruan pencak silat.

“Sesuai hasil koordinasi, setiap simpang jalan besar di Kota Madiun yang dilintasi massa konvoi memang mesti dikawal petugas,” kata Edi Susanto saat berbincang dengan Madiunpos.com di sekitar Pasar Sleko, Kota Madiun, Rabu siang.

Pantauan Madiunpos.com, petugas kepolisian dan TNI yang berada di simpang jalan besar berada di tengah jalan untuk membuka dan menutup arus lalu lintas tanpa mengikuti petunjuk alat pemberi isyarat lalu lintas (APIL). Kondisi tersebut terjadi saat rombongan konvoi kendaraan dari berbagai perguruan pencak silat hendak melintas di jalanan Kota Madiun.

“Kami harus buka-tutup jalan. Petugas [keamanan] sementara mengutamakan perjalanan dari rombongan konvoi,” jelas Edi.

Salah seorang warga Surabaya yang bekerja di Kota Madiun, Ronny, 44, mengaku tidak menjadi masalah berbagai simpang jalan di Kota Madiun dibuka-tutup petugas selama pelaksanaan konvoi dalam rangka perayaan 1 Sura. Dia mengakui perjalananya sedikit terhambat, namun tidak begitu menjadi persoalanan serius selama tidak terjadi kerusuhan di Kota Madiun.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

5 jam ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

12 jam ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

1 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

2 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

3 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.