Kategori: News

1 SURA : Logo SH Terate dan SH Winongo Banjir Komentar Member Paguma

1 Sura diharapkan member Paguma (Paguyuban Madiun) tidak diwarnai bentrok atau kerusuhan.

Madiunpos.com, MADIUN — Perayaan 1 Sura di Madiun masih identik dengan suasana mencekam yang dipicu perseteruan dua perguruan pencak silat asli daerah setempat. Kala logo kedua perguruan itu, Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) dan Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo (SH Winongo), diunggah bersamaan di grup Fecebook Paguma (Paguyuban Madiun) maka komentar member pun membanjir.

Adalah pengguna akun Facebook Yon's Boglu yang Selasa (13/10/2015) mengunggah sekaligus logo SH Terate dan SH Winongo tersebut. Gambar yang diunggahnya di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun) tersebut juga mencantumkan tulisan, "Suro Agung Teduhkan Madiun dengan Warna Hitam-Mu" dan "Ciptakan Madiun yang Damai Siji Wadah Ojo Pecah Bedo Jeneng Tetep Kalem".

Pantauan Madiunpos.com di Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Selasa malam atau malam 1 Sura, unggahan gambar dari Yon's Boglu itu disukai 264 akun Facebook dan mendapat 47 komentar. Sebagian besar komentar mengurakan harapan agar tidak terjadi bentrok atau tawuran.

Pengguna akun Facebook Agus Bhendol sepakat dengan pesan gambar yang diunggah Yon's Boglu. Dia mengatakan perguruan pencak silat tidak ada manfaatnya bila bertikai.

"Setuju... Gak enek manfaate oleh tukaran... Semua damai akur sejahtera," tulis Agus Bhendol.

Senada dengan Agus Bhendol, pemilik akun Facebook Dtc Plus Wawan menyampaikan tidak perlu ada kerusuhan dan mabuk-mabukan. "Ojok gegeran wae... Terus ojok mabok-mabokan wae cepet mati mengko," saran Dtc Plus Wawan.

Tetap Saudara
Pengguna akun Facebook Tribagus Tjah Kaspa menyampaikan tidak menjadi masalah berbeda perguruan pencak silat. Menurut dia, semua warga tetap saudara.

"Biar beda baju, biar beda nama perguruan tetep saudara," pendapat Tribagus Tjah Kaspa.

Sementara itu, pengguna akun Facebook Johnny Basuseso Dhewo, menyebut Madiun merupakan kota tawuran kalau masih terjadi kerusuhan selama perayaan 1 Sura. "Nek isih tawuran saben 1 Suro, yo pancen Madiun kuwi kota tawuran. Ngisin-ngisini banget. Ora pantes dinulu," jelas Johnny Basuseso.

Pemilik akun Facebook Arif Santoso Java menyebut tidak pantas apabila masih ada warta perguruan pencak silat yang berpikir untuk tawuran. "Wes tuwek-tuwek kok yo jik mikir tawuran. Mbok yo gawe kegiatan sing positif lan sing onok manfaatnya gae Kota Madiun," harap Arif Santoso Java.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.