<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Jalur kereta api (KA) wilayah Ngawi, Jawa Timur, sudah bisa dilalui kereta api dengan kecepatan normal, Senin (16/4/2018) sore. Perjalanan KA di jalur tersebut sempat <a title="KA Sancaka Vs Truk: Selain 1 Masinis Meninggal, Asisten & 3 Penumpang Luka" href="http://madiun.solopos.com/read/20180406/516/908672/ka-sancaka-vs-truk-selain-1-masinis-meninggal-asisten-3-penumpang-luka">pascakecelakaan KA Sancaka </a> dengan truk, Jumat (6/4/2018) lalu.</p><p>Saat ini perjalanan kereta api berjalan sesuai jadwal dan tidak ada lagi keterlambatan. Jalur kereta di Ngawi normal kembali setelah masa perawatan selama 11 hari khususnya di lokasi kecelakaan jalur kereta KM 215 antara Stasiun Kedungbanteng-Stasiun Walikukun.</p><p>"Saat ini perjalanan kereta api sudah normal. Jalur di lokasi kecelakaan sudah bisa dilalui secara normal dengan kecepatan 90 km/jam," kata Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Supriyanto, saat pembukaan acara Angkringan on Stasiun di halaman parkir Stasiun Madiun, Selasa (17/4/2018).</p><p>Supriyanto menuturkan perbaikan dan perawatan <a title="Kecelakaan Ngawi: KA Sancaka Dievakuasi, Jalur Kereta Masih Dialihkan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180407/516/908708/kecelakaan-ngawi-ka-sancaka-dievakuasi-jalur-kereta-masih-dialihkan">jalur KA </a> di lokasi tersebut dilakukan secara terus menerus setelah peristiwa nahas itu terjadi. Pada beberapa hari setelah kejadian, KA yang melewati jalur itu hanya diperbolehkan melaju dengan kecepatan 20 km/jam dan bertahap sampai 60 km/jam.</p><p>Tetapi, saat ini KA yang melalui jalur tersebut sudah bisa melaju dengan kecepatan normal yakni 90 km/jam. Setelah peristiwa itu terjadi, jalur KA di wilayah Madiun sempat tertutup total.</p><p>Bahkan beberapa hari setelah kejadian itu, kereta api yang melewati jalur tersebut mengalami keterlambatan hingga 10 jam di Stasiun Madiun. Namun, saat ini kondisi tersebut sudah tidak lagi terjadi karena seluruh perjalanan KA tiba dan berangkat sesuai jadwal. "Sekarang sudah tidak ada keterlambatan lagi. Sudah sesuai jadwal," ungkap dia.</p><p><strong>Angkringan on Stasiun</strong></p><p>Semantara itu, PT KAI Daop VII Madiun selama empat hari menggelar <a title="PT KAI Madiun Ajak Pelanggan Makan Sepuasnya di Angkringan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/910786/pt-kai-madiun-ajak-pelanggan-makan-sepuasnya-di-angkringan">Angkringan on Stasiun</a>. Di acara itu, seluruh pengguna kereta api maupun aplikasi KAI Access bisa makan gratis di event tersebut hanya dengan menunjukkan tiket KA maupun aplikasi itu.</p><p>Supriyanto menuturkan Angkringan on Station ini digelar di sembilan stasiun besar di seluruh Indonesia, salah satunya di Stasiun Madiun. Di event ini, PT KAI menyediakan ratusan nasi bungkus, gorengan, jajanan, dan berbagai minuman hangat maupun dingin setiap harinya.</p><p>"Acara ini digelar empat haru, 17-18 April dan 24-25 April 2018. Untuk waktunya mulai pukul 16.30 WIB sampai 21.00 WIB," ujar dia.</p><p>Terlihat puluhan penumpang KA memadati tiga angkringan yang disediakan di halaman parkir Stasiun Madiun, Selasa sore. Mereka mengambil berbagai makanan dan minuman secara gratis di angkringan itu. Kemudian memakannya di tempat duduk yang disediakan sambil menikmati alunan musik.</p><p><br /><br /></p>
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.