12 Tenaga Kesehatan di Kota Malang Tertular Corona

Madiunpos.com, MALANG -- Sebanyak 12 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Malang, Jawa Timur. Mereka tertular dari tempat kerja. Kasus ini sekaligus menciptakan klaster tenaga kesehatan di Kota Malang.

"Sepuluh orang harus menjalani perawatan dan empat lainnya telah dinyatakan sehat," kata Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, seperti dilansir detik.com, Selasa (26/5/2020).

Widianto menyebut para nakes merupakan pihak yang paling rentan tertular Covid-19 karena selalu bersinggungan dengan pasien Covid-19 di RS rujukan. Begitu pula dengan orang-orang yang berinteraksi dengan nakes, seperti keluarganya. Ada dua anggota keluarga dari nakes yang positif Covid-19 juga tertular. Nakes yang positif Covid-19 itu tersebar di sejumlah RS.

PSBB Belum Selesai, Pemkot Malang Siapkan Skema New Normal

Sementara Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif, menambahkan belasan tenaga kesehatan yang dinyatakan positif Covid-19 itu telah dua kali menjalani uji swab .

"Saat ini, masih menunggu hasil swab ketiga dan keempat. Semoga nanti hasilnya negatif. Karena perkembangan kondisi para nakes terus membaik," ujar Husnul.

Menumpuknya jumlah sampel yang harus diuji satu per satu di laboratorium, lanjut Husnul, menyebabkan proses untuk mengetahui hasil uji swab memakan waktu cukup lama. "Swab ketiga dan keempat hasilnya belum keluar. Karena di laborat menumpuk sampel yang harus diuji," sambung Husnul.

Saat Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Mulai Turun, Jatim Malah Naik

Tenaga kesehatan menjadi klaster penyebaran virus Covid-19 di Kota Malang, setelah angka kasus tenaga kesehatan terpapar virus corona cukup banyak jumlahnya. Namun dalam beberapa waktu terakhir, klaster tenaga kesehatan di Kota Malang tak menambah kasus baru.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Malang per 25 Mei 2020, jumlah warga yang dinyatakan positif sebanyak 34 orang. Satu di antaranya meninggal dunia, 13 sembuh, dan 20 orang masih menjalani perawatan.