18.000 Warga Madiun di Luar Negeri Tak Bisa Mencoblos

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Sekitar 18.000 warga Kabupaten Madiun tidak dapat menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan bupati Madiun dan pemilihan gubernur Jawa Timur saat hari pemungutan suara, Rabu (27/6/2018). Hal itu karena mereka bekerja sebagai TKI di luar negeri.&nbsp;</p><p>Hal itu disampaikan Bupati Madiun Muhtarom saat <a title="Gerombolan Pria Bubarkan Wartawan Saat Liputan Money Politics di Kota Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180626/516/924411/gerombolan-pria-bubarkan-wartawan-saat-liputan-money-politics-di-kota-madiun">memantau</a> pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di TPS 5, Desa Jetis, Kecamatan Dagangan, Rabu sekitar pukul 11.00 WIB.</p><p><span>Selain memantau di Jetis, sebelumnya bupati juga memantau pencoblosan di Desa Ketawang Kecamatan Dolopo, Desa Bacem Kecamatan Kebonsari, dan Desa Nglandung, Kecamatan Geger.&nbsp;</span></p><p><span>Muhtarom menyampaikan ada sebanyak 18.000 warga Kabupaten Madiun yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena menjadi TKI di luar negeri. </span></p><p>Untuk menghindari masalah terkait selisih suara, pihaknya <a title="Alasan Pria Ponorogo Siramkan Air Keras ke Wajah Eks Pacar" href="http://madiun.solopos.com/read/20180626/516/924396/alasan-pria-ponorogo-siramkan-air-keras-ke-wajah-eks-pacar">meminta TKI</a> tersebut didata <em>by name by address.&nbsp;</em></p><p><span>"Kalau terjadi masalah kan jelas urusannya. Makanya saya meminta untuk didata <em>by name by address</em>. Supaya tahu yang tidak menggunakan C6-nya," jelas dia.&nbsp;</span></p><p><span>Saat memantau hingga pukul 11.00 WIB, bupati menyatakan sudah ada sekitar 50% pemilih yang menggunakan hak pilihnya. </span></p><p><span>Dia optimistis target KPU terkait tingkat partisipasi bisa terpenuhi mencapai 75%. Menurut Muhtarom, antusiasme masyarakat Madiun di Pilkada tahun ini cukup bagus.&nbsp;</span></p><p>Ketua KPU Kabupaten Madiun, Wahyudi, membenarkan ada sekitar 18.000 warga Madiun <a title="Dorr! Begal Tumbang Terkena Timah Panas Polisi Ponorogo" href="http://madiun.solopos.com/read/20180624/516/923933/dorr-begal-tumbang-terkena-timah-panas-polisi-ponorogo">tidak bisa</a> menggunakan hak pilihnya karena bekerja di luar negeri. Meski demikian, pihaknya optimistis target pemilih 75% tercapai.&nbsp;</p><p><span>"Kami melihat dari C6 yang kembali ke kita. Semisal di Dolopo ada sekitar 4.000 C6 yang sudah kembali ke kita. itu karena di sana sebagai basis TKI," jelas dia.&nbsp;</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p><p><span>&nbsp;</span></p>