<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> -- Kondisi kering di musim kemarau kembali memicu kebakaran hutan di wilayah Ponorogo. Dalam dua hari terakhir, tiga peristiwa kebakaran hutan Ponorogo terjadi di tiga titik berbeda.</p><p dir="ltr">Paur Humas Subbag Humas Polres Ponorogo, Aiptu Dicky Afrianto, mengatakan dua hari terakhir kebakaran terjadi di tiga titik di wilayah hutan milik Perhutani di Ponorogo. Kebakaran yang terjadi di hutan ini hampir semuanya membakar semak belukar kering.</p><p dir="ltr">Pada Kamis (9/8/2018) lalu, kata Dicky, kebakaran hutan terjadi di petak 93 wilayah RPH Tulung BKPH Sumoroto yang masuk Desa Jenangan, Kecamatan Sampung. Api yang membakar semak-semak dan rumput kering berhasil dipadamkan warga dan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180810/516/933300/rumah-kakek-kakek-ngawi-ludes-terbakar-gara-gara-tungku" title="Rumah Kakek-Kakek Ngawi Ludes Terbakar Gara-Gara Tungku">petugas menggunakan alat seadanya</a>.</p><p dir="ltr">"Luas wilayah hutan yang terbakar yaitu mencapai 1,5 hektare. Pengendalian api sempat sulit karena embusan angin cukup kencang. Namun akhirnya berhasil padam dengan memutus jalur rambatan api supaya tidak merambat ke petak lainnya," terang dia, Jumat (10/8/2018).</p><p dir="ltr">Kebakaran hutan juga terjadi pada Jumat siang ini di RPH Krebet, Desa Poko, Kecamatan Jambon. Dicky menuturkan kebakaran di hutan Desa Poko hanya membakar semak-semak <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180810/516/933286/orang-gila-masuk-lanud-iswahjudi-magetan-bawa-rp25-juta" title="Orang Gila Masuk Lanud Iswahjudi Magetan Bawa Rp25 Juta">yang sudah mengering</a>.</p><p dir="ltr">"Luas lahan yang terbakar sekitar 2 hektare. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," jelas dia.</p><p dir="ltr">Kapolsek Pulung, AKP Denny Fachrudianto, menuturkan kebakaran hutan juga terjadi di hutan RPH Gunting, BKPH Bondrang, Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung. Lahan seluas kurang lebih 1,5 hektare di hutan tersebut terbakar.</p><p dir="ltr">"Yang terbakar semak-semak kering dan daun jati yang kering," ujar dia.</p><p dir="ltr">Warga dan petugas memadamkan api yang <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180810/516/933372/puluhan-ribu-polisi-di-jatim-belum-punya-rumah" title="http://madiun.solopos.com/read/20180810/516/933372/puluhan-ribu-polisi-di-jatim-belum-punya-rumah">membakar hutan</a> dengan peralatan seadanya. Berbagai cara dilakukan untuk memadamkan api yang dengan mudah merambat, hingga akhirnya petugas memutus jalur rambatan api supaya tidak merambat ke petak lainnya. </p><p><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>
Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More
Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More
This website uses cookies.