Kategori: News

2 Pasar di Tulungagung Direhab Total Tahun 2019

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur, berencana merevitalisasi dua pasar tradisional di wilayah setempat pada tahun 2019 dengan anggaran total mencapai Rp3 miliar.

Dua pasar yang akan direhab total itu adalah Pasar Tamanan dan Pasar Karangrejo.

"Kebijakan ini merupakan rangkaian program revitalisasi pasar tradisional menggunakan anggaran pusat (APBN)," kata Kasi Pengendalian dan Pemantauan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung Sonny Jatmiko di Tulungagung, Jumat (7/12/2018).

Dia menjelaskan pelaksanaan program diperkirakan mulai pada akhir triwulan pertama atau awal triwulan kedua tahun anggaran 2019.

Sebelum pembangunan dimulai, para pedagang terlebih dulu akan direlokasi di tempat penampungan sementara yang disediakan pemerintah daerah.

Lebih lanjut, Sonny Jatmiko menerangkan jumlah pasar tradisional yang telah direvitalisasi sejauh ini ada delapan pasar. Sentra-sentra perdagangan rakyat itu dibangun ulang menggunakan konstruksi rangka baja kombinasi tembok/beton permanen.

Pasar tradisional dimaksud adalah Pasar Ngantru, Pasar Kliwon Kauman, Pasar Ngemplak, Pasar Panjer Rejotangan, Pasar Gondang, Pasar Ngentrong Campurdarat, Pasar Sumbergempol, dan Pasar Ngunut.

Dia menjelaskan di Tulungagung sebenarnya ada 32 pasar tradisional tersebar di 19 kecamatan. Namun tak semua pasar rakyat itu bisa direvitalisasi.

Sonny menguraikan revitalisasi harus memperhatikan ketidaklayakan pasar dan pertimbangan dampak peningkatan kegiatan perekonomian.

"Jadi tidak semua pasar tradisional dapat direvitalisasi dengan dana APBN. Kita harus memperhatikan kondisi pasar masih layak atau tidak layak tempatnya, serta harus bisa memprediksi jika sudah dilakukan revitalisasi dapat meningkatkan perekonomian di daerah setempat atau tidak," katanya.

Selain Pasar Tamanan dan Karangrejo yang masuk plot revitalisasi, Pasar Campurdarat sebenarnya juga sudah masuk perencanaan untuk dilakukan rehabilitasi. Namun tindak lanjut program terkendala pada plafon anggaran yang disediakan pemerintah melalui APBN.

Kebutuhan revitalisasi Pasar Campurdarat jika mengacu analisis dan rencana anggaran teknis membutuhkan biaya sekitar Rp15 miliar. Namun dalam struktur rencana anggaran dari pusat hanya disediakan antara Rp6 miliar hingga Rp7 miliar.

"Daripada hanya terevitalisasi sebagian dan nantinya bisa menimbulkan gejolak pedagang, anggaran dari pemerintah pusat itu tidak jadi kami ambil," katanya.

Dia menambahkan di Tulungagung ada dua pasar tradisional yang direvitalisasi secara total. Yakni, pasar Panjer di Kecamatan Rejotangan yang menghabiskan dana Rp6 miliar dan pasar Ngantru dengan dana Rp2 miliar,.

Silakan KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 hari ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

1 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

2 minggu ago

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.