Kategori: News

2 Penggendam Tepergok Beraksi di Plaza Madiun Diamuk Massa

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Pengunjung pusat perbelanjaan Plaza Madiun menangkap dua pelaku gendam yang beraksi di pusat perbelanjaan di Jl. Pahlawan Kota Madiun itu, Rabu (11/7/2018). Kedua pelaku gendam menggunakan media batu merah delima dan <a title="1 Buronan Pengeroyok Driver Ojol Ponorogo Didor" href="http://madiun.solopos.com/read/20180711/516/927428/1-buronan-pengeroyok-driver-ojol-ponorogo-didor">rajah Istambul</a> untuk memengaruhi korban.</p><p dir="ltr">Kedua pelaku tersebut mengaku sebagai warga negara Brunei Darussalam. Namun, ternyata keduanya merupakan warga Banten yaitu TAM, 38 dan AL, 40. Selain kedua pelaku yang berhasil ditangkap itu, masih ada satu pelaku yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO).</p><p dir="ltr">Kapolsek Kartoharjo, Kompol Eddy Siswanto, mengatakan kedua pelaku ditangkap warga saat sedang beraksi di Plaza Madiun, Rabu siang. Warga sempat diamankan dan dipukuli warga. Salah satu pelaku yaitu TAM sempat melarikan diri dan terjun dari tembok pembatas sehingga <a title="Remaja Madiun Dibekuk Polisi, Ngaku Menjambret untuk Foya-Foya" href="http://madiun.solopos.com/read/20180711/516/927348/remaja-madiun-dibekuk-polisi-ngaku-menjambret-untuk-foya-foya-">membuat kedua</a> kakinya patah.</p><p dir="ltr">Dari hasil penyidikan, kedua pelaku sebelumnya juga melakukan aksi gendam di pusat perbelanjaan di Carefour Kota Madiun pada 23 Maret 2018. Saat melakukan aksinya yang pertama di Carefour, salah satu pelaku TAM mengaku sebagai warga Brunei Darussalam dengan menunjukkan pas imigrasi negara tersebut kepada korban berinisial TW.</p><p dir="ltr">Selanjutnya, pelaku menanyakan kepada korban tempat penjualan barang antik sambil mengeluarkan rajah Istambul dan batu merah delima. Saat itu korban menyatakan tidak mengetahui dan kemudian pelaku AL datang dengan gelagat seolah tidak mengenal pelaku TAM.</p><p dir="ltr">"Pelaku AL mengaku sebagai orang Madiun dan mengetahui barang antik tersebut. Dalam perbincangan itu, pelaku TAM menyampaikan jika korban terkena guna-guna dan dirinya bisa menyembuhkan dengan perantara batu merah delima dan telur ayam kampung," jelas dia kepada wartawan di Mapolsek Kartoharjo, Kamis (12/7/2018).</p><p dir="ltr">Setelah korban mulai teperdaya,<a title="Pria Ponorogo Diciduk Gara-Gara Jual Miras Arjo" href="http://madiun.solopos.com/read/20180712/516/927437/pria-ponorogo-diciduk-gara-gara-jual-miras-arjo"> kedua pelaku</a> mengajak ke area Foodcourt Sun City yang berada tak jauh dari Carefour. Pelaku kemudian melakukan ritual penyembuhan dengan syarat seluruh perhiasan yang dikenakan korban harus dilepas dan dibawa anak korban.</p><p dir="ltr">Korban kemudian diminta untuk membeli 27 butir telur dan meninggalkan kedua pelaku dan anaknya. Anak korban yang membawa seluruh perhiasan itu kemudian diberi uang Rp50.000 oleh pelaku untuk membeli air mineral. Sedangkan seluruh perhiasan dipasrahkan kepada kedua pelaku.</p><p dir="ltr">"Saat membeli air mineral. Korban mengetahui anaknya sedang membeli air minum yang katanya disuruh pelaku. Si anak juga bilang ke korban seluruh perhiasan dibawa pelaku. Korban pun curiga dan kembali ke lokasi <em>foodcourt</em>. Kedua pelaku beserta perhiasannya sudah tidak ada," terang dia sambil menyebut korban melaporkan kasus ini ke Polsek Kartoharjo pada 24 Maret 2018.</p><p dir="ltr">Selanjutnya pada Rabu (11/7/2018) lalu saat korban dan anaknya berbelanja di Plaza Madiun melihat kedua pelaku. Ingatan korban terhadap kedua pelaku masih tajam sehingga masih ingat dan langsung meneriakinya.</p><p dir="ltr">Kedua pelaku kemudian melarikan diri karena ketakutan dan selanjutnya ditangkap warga. Warga di lokasi sempat menghajar kedua pelaku itu.</p><p dir="ltr">"Saat di&nbsp; Plaza Madiun, pelaku ini hendak melangsungkan aksinya. Tapi keburu diketahui korbannya," ujar dia.</p><p dir="ltr">Dari keterangan pelaku, kata Eddy, pelaku merupakan jaringan gendam yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Untuk di Madiun ada tiga orang yang melakukan kejahatan ini. Dua pelaku sudah tertangkap dan satu pelaku masih buron.</p><p dir="ltr">Pelaku ini mengincar ibu-ibu yang mengenakan beragam perhiasan dan sedang berbelanja di pusat perbelanjaan. "Mereka memang mengincar ibu-ibu. Soalnya biasanya ibu-ibu yang membawa perhiasan dan uang tunai," jelas dia.</p><p dir="ltr">Kedua pelaku saat ini ditahan di Polsek Kartoharjo untuk penyidikan lebih lanjut. Mereka akan dikenai Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.&nbsp;</p><p dir="ltr"><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

4 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.