<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Sekitar 200 keluarga menempati aset <a title="Pemkot Madiun Diminta Kelola Rusunawa dengan Baik" href="http://madiun.solopos.com/read/20180411/516/909644/pemkot-madiun-diminta-kelola-rusunawa-dengan-baik">Pemerintah Kota Madiun</a>. Mereka mendirikan rumah permanen di lahan-lahan milik pemerintah.</p><p dir="ltr">Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, Soeko Dwi Handiyarto, mengatakan pada tahun 2016 ada sekitar 200 keluarga menempati aset milik pemerintah yang tersebar di sejumlah lokasi.</p><p dir="ltr">Dimungkinkan saat ini jumlah keluarga yang menempati aset pemerintah ada perubahan baik bertambah maupun berkurang.</p><p dir="ltr">Soeko menuturkan sejauh ini Pemkot Madiun berusaha mengajak masyarakat yang menempati aset pemerintah itu untuk pindah. Salah satunya dengan memberikan solusi pemindahan ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.</p><p dir="ltr">Dia mencontohkan keluarga yang menempati aset Pemkot di Kelurahan Nambangan Kidul juga diarahkan untuk pindah ke rusunawa. <a title="Tak Perlu Keluar Kota untuk Nonton Dancing Fountain, di Madiun Juga Ada" href="http://madiun.solopos.com/read/20180415/516/910539/tak-perlu-keluar-kota-untuk-nonton-dancing-fountain-di-madiun-juga-ada">Tetapi, mereka enggan untuk pindah dengan berbagai alasan</a>.</p><p dir="ltr">"Kami sudah tawarkan kepada mereka untuk pindah ke rusunawa. Kami sebisa mungkin melakukannya dengan bermusyawarah. Kami tidak mau memaksanya," jelas dia, Kamis (19/4/2018).</p><p dir="ltr">Soeko menuturkan keenganan warga untuk pindah ke rusunawa yaitu salah satunya berkaitan dengan pekerjaan mereka yang berada di sekitar rumah mereka. "Ada warga yang pekerjaannya sebagai buruh cuci di sekitar rumahnya. Mereka enggan untuk pindah," ujar dia.</p><p dir="ltr">Kasi Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, Concon Kencono, mengatakan <a title="Kebakaran Madiun: Kompleks Sekolahan Santo Yusuf Terbakar, 4 Ruangan Hangus" href="http://madiun.solopos.com/read/20180406/516/908449/kebakaran-madiun-kompleks-sekolahan-santo-yusuf-terbakar-4-ruangan-hangus">di Kelurahan Nambangan Kidul </a>setidaknya ada 94 keluarga menempati tanah aset pemerintah. Saat ini, mereka enggan pindah ke rusunawa karena beralasan faktor sosial dan ekonomi. </p>
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
This website uses cookies.