Kategori: News

22 Dokter Peserta PPDS di Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

Madiunpos.com, SURABAYA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya melacak 22 dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Mereka diduga terpapar Covid-19 saat menjalani pendidikan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Jatim.

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita di Surabaya, Sabtu, mengatakan mendapat informasi soal dokter PPDS diduga terpapar Covid-19. Pihaknya langsung mendatangi RSUD Dr. Soetomo untuk berkoordinasi dan memastikan hal tersebut.

Seorang Dokter di Sidoarjo Meninggal Dunia Terinfeksi Covid-19

"Kita dari Gugus Tugas selalu melakukan tracing [pelacakan]. Tadi ke RSUD Dr. Soetomo untuk melakukan tracing eksternal," kata Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita.

Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, kata dia, mereka sudah melakukan pelacakan secara internal. Namun, untuk pelacakan eksternal, pihak rumah sakit meminta bantuan kepada Pemkot Surabaya.

Duh, Semua Kecamatan di Madiun Zona Merah dan Oranye Persebaran Covid-19

Meski begitu, Feny menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu data-data pendukung dari pihak manajemen rumah sakit untuk kebutuhan pelacakan.

"Kami akan melakukan tracing eksternal setelah mendapatkan data dari RSUD dr Soetomo. Datanya kita masih menunggu. Setelah pertemuan tadi, besok [kami] akan bersurat kalau misalnya datanya belum ada," ujarnya.

Alhamdulillah! Kota Madiun Akhirnya Zona Hijau Covid-19

Feny yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya itu menilai jika pelacakan eksternal tidak segera dilakukan, kondisi itu dapat berbahaya bagi masyarakat.

Sebab, dokter PPDS yang diduga terpapar Covid-19 tersebut sebelumnya tidak diketahui bertemu dengan siapa saja dan dari mana saja.

Pengunggah Video Viral Dokter Telanjang di Surabaya Teridentifikasi

"Karena kalau tidak dapat data, tidak melakukan tracing, di masyarakat itulah nanti yang berbahaya. Karena kalau kita tracing harus diputus mata rantai Covid-19 dan harus ada tindak lanjut dari orang terdekat, kontak erat," katanya.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

6 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.