Kategori: News

25 Desa di Madiun Terima Kucuran Dana Rp7,2 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur

Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 25 desa di Kabupaten Madiun mendapatkan anggaran ratusan juta rupiah untuk berbagai proyek pembangunan dari Program Pengambangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) 2021. Berbagai proyek pembangunan itu diklaim mempermudah aktivitas masyarakat di Madiun.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Madiun, Arnowo Widjaja, mengatakan Kabupaten Madiun tahun ini mendapatkan alokasi dari PISEW senilai Rp7,2 miliar. Miliaran rupiah tersebut digunakan untuk proyek pembangunan di 25 desa yang tersebar di 12 kecamatan se-Madiun.

“Pendistribusian anggarannya per masing-masing kecamatan rata-rata Rp600 jutaan. Setiap kecamatan ada yang dua desa maupun tiga desa yang mendapatkan anggaran ini,” kata dia seusai peresmian hasil kegiatan PISEW di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Selasa (23/11/2021).

Jaring Atlet untuk Porprov Jatim, Perbakin Ponorogo Gelar Kejuaraan Menembak

Arnowo menuturkan anggaran tersebut telah terserap untuk berbagai pembangunan di masing-masing desa. Ada desa yang menggunakan anggaran ini untuk pembangunan jembatan, jalan, drainase, talud, pengembangan wisata, hingga membangun gedung desa.

“Sudah ada panduan penggunaan anggarannya. Itu tergantung dari hasil musyawarah di desa dan sesuai kebutuhan desa,” ujarnya.

Dia menuturkan pembangunan dengan anggaran ini diharapkan bisa meminimalisir kesenjangan pembangunan antara satu desa dengan desa lainnya.

Melalui program ini, Arnowo mengklaim berdampak langsung terhadap masyarakat. Dicontohkan, seperti pembangunan jembatan yang membuat jarak tempuh menjadi lebih singkat.

Pemkab Madiun Ajak Investor Bangun Alat Penerangan Jalan di 7.400 Titik

“Sebelum ada jembatan harus memutar 20 km untuk menuju satu desa. Setelah ada jembatan, hanya menempuh jarak 2 km,” jelas dia.

Pembangunan ini tentu juga berdampak pada sisi ekonomi masyarakat. Dengan semakin singkat jarak tempuh, kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) pun semakin sedikit. Selain itu, kegiatan ekonomi di kawasan tersebut pun semakin meningkat.

“Proyek pembangunan dari program ini juga menyerap tenaga kerja dari desa setempat,” kata Arnowo.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, menambahkan anggaran PISEW ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Program ini bertujuan untuk mengintervensi titik-titik pembangunan yang diharapkan masyarakat.

“Mungkin ada pembangunan di desa yang itu tidak terkaver anggaran pemda, bisa menggunakan anggaran dari program ini,” kata dia.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.