Kategori: News

3.620 Pelanggar Lalu Lintas Ditilang dalam Operasi Zebra di Ponorogo

Pelanggar lalu lintas di Ponorogo selama Operasi Zebra sebanyak 3.620 orang.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Aparat Satlantas Polres Ponorogo menilang 3.620 pengendara kendaraan bermotor selama Operasi Zebra berlangsung pada tanggal 1-14 November 2017. Angka pelanggaran lalu lintas ini meningkat dibandingkan Operasi Zebra tahun lalu sebanyak 1.503 pengendara.

KBO Lantas Polres Ponorogo, Iptu Yudi Kristiawan, mengatakan pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra tahun ini naik cukup signifikan dibandingkan tahun 2016. Pelanggaran lalu lintas masih didominasi pengendara sepeda motor yang mencapai 3.372 orang.

Sedangkan pengemudi mobil penumpang sebanyak 138 orang, sopir mobil barang sebanyak 105 orang, dan pengemudi kendaraan khusus sebanyak 5 unit.

"Jumlah kendaraan bermotor yang [pengendaranya] ditilang pada Operasi Zebra di Ponorogo menjadi paling besar nomor 18 se-Jawa Timur," kata dia saat ditemui Madiunpos.com di Mapolres Ponorogo, Rabu (15/11/2017).

Yudi menyampaikan pelanggar lalu lintas paling besar dilakukan pelajar yaitu mencapai 2.240 pelanggar. Setelah itu disusul karyawan swasta sebanyak 1.033 orang dan pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 61 orang.

Sedangkan jenis pelanggaran yang banyak dilakukan yaitu tidak membawa STNK atau STNK mati sebanyak 3.271. Selain itu, tidak membawa SIM sebanyak 298 pelanggaran dan modifikasi kendaraan bermotor.

"Ada 51 kendaraan yang disita petugas. Ada yang karena motor modifikasi dan tidak membawa surat kelengkapan kendaraan bermotor," ujar Yudi.

Terkait banyaknya kendaraan yang ditilang pada tahun ini dibandingkan tahun 2016, dia mengatakan operasi kali ini dilakukan pada jam-jam sibuk seperti pagi, sore, dan malam hari. Operasi dilakukan pada jam sibuk supaya lebih efektif.

Pelajar paling banyak ditilang, kata Yudi, itu karena pelajar paling banyak melakukan pelanggaran lalu lintas. Sebagian besar mereka tidak memiliki SIM.

Dia mengaku memaksimalkan operasi di saat jam masuk sekolah karena selama ini banyak lakalantas yang melibatkan pelajar. "Kami ingin masyarakat disiplin berlalu lintas. Selama Operasi Zebra berlangsung selama 14 hari ada 23 kasus lakalantas dengan tiga orang meninggal dunia dan luka ringan 39 orang," terang Yudi.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

5 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.